Categories: POLITIK

Kunker ke Jerman, Komisi IV “Seret” Disdik Batam

Anggaran Kunker ke Jerman masih Misterius

BATAM – swarakepri.com : Untuk memuluskan kegiatan kunjungan kerja(Kunker) ke Jerman dan Swiss, Komisi IV DPRD terpaksa harus menyeret-nyeret Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Batam. Hal ini dilakukan Komisi IV mengingat payung hukum yang mengizinkan kunker anggota DPRD berangkat keluar negeri tidak ada.

Hal ini sangat Ironis karena Dinas Pendidikan Batam sendiri harus “babak belur” dan disebut melakukan saweran demi memberangkatkan 1 orang staff dan 2 Kepala Sekolah SMK di Batam ikut rombongan Komisi IV DPRD Batam ke Jerman dan Swiss.

Berdasarkan hasil investigasi swarakepri.com dilapangan, kunjungan kerja Komisi IV DPRD Batam ini patut diduga ada kepentingan lain dari oknum-oknum anggota DPRD yang ikut berangkat ke Jerman dan Swiss. Bahkan tidak tertutup kemungkinan ada dugaan permainan anggaran yang dilakukan dalam agenda kunker ini.

Jika dihitung secara kasar, biaya yang dihabiskan masing-masing anggota Komisi IV DPRD Batam untuk berangkat ke Jerman dan Swiss selama 7 hari diperkirakan mencapai 80 juta rupiah atau Rp 480 juta(6 orang).

Jumlah itu diperoleh dari uang saku per orang sebesar Rp 31,5 juta, tiket PP sebesar Rp 30 juta, Biaya Hotel 4 malam sebesar Rp 8 juta dan ditambah dengan biaya transportasi darat dan biaya pemandu(guide) selama di Jerman dan Swiss.

Biaya ratusan juta untuk kegiatan kunker Komisi IV DPRD Batam ke Jerman dan Swiss ini diduga kuat berasal dari pembagian pengalokasian dana perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing(IMTA) Kota Batam.

Seperti diketahui Badan Perencanaan Pembangunan Kota(Bappeko) Batam belum pernah menyampaikan ke publik mengenai pengalokasian dana IMTA sejak tahun 2013.

Kepala Bapekko Batam, Wan Darrusalam ketika berupaya dikonfirmasi terkait pengalokasian dana IMTA Kota Batam tidak bersedia memberikan keterangan.

Diberitakan sebelumnya Kabag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Batam, Jhon Hendri enggan membeberkan besaran anggaran kunjungan kerja(Kunker) Komisi IV ke Jerman dan Swiss.

“Nanti saya cek dulu ke staff. Nanti akan saya informasikan,” ujarnya singkat, Senin(13/4/2015) pukul 11.44 WIB.

Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riki Indrakari ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui secara rinci besaran anggaran kunker ke Jerman dan Swiss tersebut.

“Kalau soal anggaran tanyakan saja sama Sekwan,” ujarnya.

Sementara itu Sekwan DPRD Batam, Marzuki juga mengelak memberikan informasi terkait anggaran kunker tersebut. Ia berdalih sudah pernah memberikan informasi soal anggaran di salah satu media lokal di Batam.

“Kan sudah pernah ada diberita kemaren,” ujarnya mengalihkan pertanyaan awak media ini. (red/rudi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

2 hari ago

PT. RBM Bangun Gedung Fakultas Kedokteran PTN Pertama di Kepri

KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…

2 hari ago

WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 31,58% Sepanjang 2024

Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…

2 hari ago

Model Bersertifikasi Kolaborasi Hisense × Devialet Dirilis, Mengawali Era Baru Efek Suara Imersif

Setelah kolaborasi antara Hisense dan merek audio kelas atas Devialet, model-model bersertifikat dirilis satu demi…

2 hari ago

Cendrawasih Baking Fest Bagikan Tren Bisnis Kuliner yang Makin Cuan di 2025

Industri kuliner di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Cap Cendrawasih, perusahaan produsen bahan makanan asal…

2 hari ago

Sampoerna Berkomitmen Mendukung Pertumbuhan Ekonomi melalui Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melaksanakan pelepasan ekspor dan ekspansi produk tembakau inovatif bebas asap…

2 hari ago

This website uses cookies.