BATAM – Seorang calon penumpang Maskapai City Citilink QG 941 tujuan Batam-Jakarta–Denpasar diamankan petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batam dan Satresarkoba Polresta Barelang, Kamis (29/7/2021) pagi.
Penumpang berinisial RM (22) laki-laki warga Batu Besar, Kecamatan Nongsa Batam tersebut kedapatan membawa Narkotika jenis sabu saat melewati pintu masuk jalur merah pemeriksaan X-Ray Bandara Hang Nadim Batam.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku oleh petugas, pelaku didapati membawa 1 paket Narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik kondom transparan yang disembunyikan dalam selangkangannya.
“Kemudian Petugas didampingi Kasat Resnarkoba Polresta Barelang membawa pelaku tersebut ke RS. Awal Bros untuk dilakukan rontgen, dan kembali ditemukan 1 paket Narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik kondom transparan di dalam anusnya,” kata Harry, Jumat(30/7/2021).
Harry mengatakan, barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku diantaranya 2 paket paket Narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik kondom transfaran dengan seberat 198,7 Gram, 1 buah tas ransel warna hijau army, 1 lembar tiket pesawat Citylink tujuan keberangkatan Batam – Bali transit Jakarta, 1 lembar Surat Keterangan pemeriksaan Swab Test PCR yang dikeluarkan oleh RS Soedarsono Darmosoewito, 1 lembar KTP, 1 unit handphone Oppo A5s warna hitam.
Page: 1 2
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.