Categories: DAERAH

Lagi, Puluhan Warga di Mandailing Natal Keracunan Gas dari Proyek Pengembangan Energi Panas Bumi

VOA – Sedikitnya 79 warga di Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, mengalami keracunan gas hidrogen sulfida diduga dampak dari aktivitas proyek pengembangan energi panas bumi, Selasa (27/9) kemarin.

Akibat keracunan gas tersebut puluhan warga terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Kebocoran gas itu terjadi pada lahan tapak persiapan sumur (well pad) T-11 milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP). Perusahaan itu merupakan pengembang energi panas bumi di kawasan tersebut.

Peristiwa keracunan massal itu berawal saat masyarakat telah mendengar sosialisasi bahwa PT SMGP akan melakukan kegiatan uji alir sumur yang berada di wellpad T-11 pada pukul 15.00 WIB. Sehingga masyarakat diimbau untuk menjauh dari titik uji alir sumur sampai dengan aktivitas pengujian tersebut selesai dilakukan.

Namun di saat yang bersamaan masyarakat mencium bau tak sedap keluar dari titik kegiatan uji alir sumur yang berada di well pad T-11. Sehingga masyarakat merasakan gejala mual dan muntah bahkan sampai mengalami pingsan. Bau tersebut diindikasi telah terkontaminasi oleh paparan gas hidrogen sulfida.

Peristiwa keracunan gas hidrogen sulfida yang dialami warga di kawasan itu bukan yang pertama. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sumatera Utara (Walhi Sumut) menuding kecelakaan operasional yang dilakukan oleh perusahaan pengembang energi panas bumi itu merupakan bentuk kelalaian yang dilakukan secara berulang.

“Kelalaian itu bukan kali pertama. Tapi kelalaian yang dilakukan mereka mengancam nyawa bagi masyarakat yang hidup dan beraktivitas di daerah aktivitas PT SMGP,” kata manajer kajian dan advokasi Walhi Sumut, Putra Saptian kepada VOA, Rabu (28/9).

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

3 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

9 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

12 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

13 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

13 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

13 jam ago

This website uses cookies.