BATAM – Lima tersangka kasus tarian erotis di dataran engku putri Batam Center terancam 10 tahun penjara. Dua tersangka yakni H dan A dikenakan pasal 34 Undang-undang No.44 Tahun 2008 tentang Pornografi, sedangkan tiga penari yakni H,R dan N dikenakan pasal 35 Undang-undang No.44 Tahun 2008 tentang pornografi.
“Mereka menyalahi izin yang ada, mereka di kenai pasal terkait pornografi,”Kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki kepada wartawan di halaman Mapolresta Barelang, Rabu (18/04/2018).
Seperti diketahui ketiga tersangka H, R, dan N menjadi perbincangan publik terkait tarian erotis menggunakan pakaian yang sangat minim di depan kerumunan masyarakat yang sedang mengunjungi pesta rakyat di dataran Engku Putri Batam, Kepulauan Riau.
“Kami sudah mengamankan ketiga tersangka dan dari hasil pemeriksaan kami juga mengamankan dua orang pengurus Penjaga Marwah Rudi (PMR) berinisial H dan A,” ujar Hengki.
Adapun barang bukti yang di amankan adalah satu unit mobil pajero hitam, satu unit motor, 1 buah stocking, dua buah baleho 3×10, 3 pasang sepatu, proposal pengajuan acara, 1 video striptis dan 1 unit mobil damkar.
“Selain itu kami juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang panitia dari komunitas motor NVLF Batam, dan tidak menutup kemungkinan satu orang ini juga terlibat dalam aksi tarian erotis tersebut,” tutupnya.
Penulis : Putra
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.