Brazil – swarakeperi.com : Pada tahun 2013 ini aksi kekerasan terhadap wartawan terus meningkat hingga tiga kali lipat di Brazil ketika para wartawan meliput protes terhadap pelayanan publik yang di bawah standar dan korupsi yang merajela.
“Ini adalah salah satu dari tahun-tahun paling banyak aksi kekerasan bagi pers di negara ini,” kata Daniel Slaviero, Ketua Asosiasi Penyiar Radio dan Televisi Brazil (ABERT) bebepapa hari lalu
Sejauh ini lima wartawan tewas di negara itu, dibandingkan pada 2012 sebanyak enam orang, kata ABERT, seperti yang dilaporkan AFP.
Tercatat sebanyak 136 kasus aksi kekerasan anti-pers terjadi tahun ini, dibandingkan tahun lalu sebanyak 51 kasus sepanjang tahun.
Sebagian besar dari serangan-serangan itu terjadi dalam unjuk-unjuk rasa massa yang melibatkan lebih dari satu juta warga Brazil saat turun ke jalan-jalan pada Juni.
Slaviero menyalahkan musuh pers atas meningkatkanya aksi kekerasan itu dan polisi yang tidak hanya melakukan tindakan keras terhadap para pengunjukrasa tetapi juga menargetkan para pewarta yang meliput protes-protes itu.(ant)
Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
This website uses cookies.