TANJUNGPINANG – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengapresiasi hadirnya Ikatan Wartawan Online (IWO) di Gurindam ini.
Dia berharap kehadiran organisasi wartawan media online ini bisa menjadi pengontrol pemerintah maupun etika sesama wartawan.
“Kalau memang harus ada, kita mendukung. Dengan terbentuknya IWO Tanjungpinang nanti, ke depannya ada pengontrol dan juga terhadap sesama rekan pers di online, supaya tidak asal mengklaim tanpa dasar dan argumen yang jelas,” paparnya usai memberikan wejangan kepada calon Paskibraka tentang Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan di Hotel Comfort Tanjungpinang, Rabu, (9/8) malam.
IWO sendiri sudah hadir di 31 provinsi di Indonesia, termasuk di Kepri. Organisasi ini didirikan 8 Agustus 2012 lalu dan akan mengadakan musyawarah besar (Mubes) di Jakarta pada 8-9 September 2017.
Di Kepri, IWO juga sudah terbentuk di Kota Batam dan Kabupaten Karimun. Sementara di Kota Tanjungpinang masih dalam proses pembentukan panitia pemilihan.
Tidak hanya sebagai pengontrol, Lis juga berharap kehadiran IWO di Tanjungpinang bisa menjadi mitra pemerintah dalam mendukung program-program pembangunan daerah.
“Mudah-mudahan nantinya bisa menjadi jembatan bagi pemerintah untuk bekerja sama dalam menjalankan program-program pembangunan,” tutupnya.
IWO Kepri
Editor : Roni Rumahorbo
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
This website uses cookies.