LINGGA – Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar rapat kerja teknis Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa, di Gedung Nasional Dabo Singkep. Kamis (12/9/19).
Wakil Bupati Lingga, M. Nizar, saat membuka Rakernis pengelolaan keuangan dan aset desa tersebut mengatakan rakernis penting untuk dilakukan.
“Tujuannya agar tidak terjadi tumpang tindih program kegiatan antara Pemkab dengan pemerintah desa, dan menyelaraskan kegiatan desa dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD),” katanya.
Ia meminta forum Rakernis hendaknya dimanfaatkan untuk membahas permasalahan-permasalahan yang dialami oleh pemerintah desa, baik itu menyangkut perencanaan, pengelolaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi serta pengelolaan keuangan desa.
“Ini penting dilakukan, sehingga ada solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa,” sebut dia.
Menurutnya, kepala desa beserta perangkatnya merupakan ujung tombak pemerintah daerah yang memberi pelayanan terhadap masyarakat dan melaksanakan pembangunan di wilayahnya masing-masing.
“Sebagai ujung tombak pemerintahan, kepala desa dan BPD harus lebih meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mengenai penyelenggaraan pemerintah desa serta aktif berkonsultasi dengan camat atau instansi terkait terutama mengenai administrasi, keuangan dan aset desa,” ujar dia.
Ia menambahkan, sebagai ujung tombak pemerintahan, kepala desa dan BPD tidak boleh berdiri di atas kepentingan satu kelompok dan golongan. Seperti dalam penyusunan struktur organisasi pemerintahan atau perangkat desa harus memperhatikan kepentingan masyarakat banyak.
Ditempat yang sama, Dodi Suhendra selaku Kadis DPMD Lingga menyatakan dalam forum tersebut akan dibimbing bagaimana menggunakan aplikasi siskeudes 2.0 2.
“Jadi ini aplikasi yang selama ini membantu kita dalam pengelolaan keuangan untuk mungkin kita sama-sama pahami dan kita ketahui bahwa aplikasi ini sudah beberapa kali mengalami perbaikan dan perubahan ke depan aplikasi ini juga akan terus diperbaiki menyesuaikan dengan perkembangan pengelolaan keuangan desa” jelas dia.
Dikatakan Dody aplikasi tersebut sudah disosialisasikan sementara namun dalam hal ini akan dipilih secara teknis bagaimana penyesuaian terhadap pengguna aplikasi itu supaya dapat diaplikasikan oleh para operator siskeudes di desa maupun di kecamatan.
Kegiatan Rakernis ini diikuti oleh seluruh kepala desa, sekdes dan badan permusyawaratan desa se-Kabupaten Lingga.
Penulis: Ruslan
Editor: Rumbo
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.