BATAM – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kepulauan Riau (DPP GEMA-KEPRI) melakukan aksi damai untuk menolak rencana kenaikan tarif listrik Batam di Simpang Masjid Raya Batam Center, Kamis(16/6/2016).
Koordinator aksi, Tongku mengatakan aksi damai yang mereka lakukan untuk menolak rencana PT Bright PLN Batam menaikkan tarif listrik.
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut serta menyuarakan penolakan kenaikan tarif yang telah direncanakan PLN Batam,” ujarnya.
Menurutnya kenaikan tarif listrik sangat memberatkan masyarakat, karena tarif yang ada saat ini mahal, apalagi ada denda yang dibebankan kepada konsumen jika terlambat membayar.
“PLN Batam jangan hanya memikirkan keuntungan semata,” tegasnya.
Tongku juga mendesak agar PLN Batam transparan kepada masyarakat terkait laporan tahunan, laporan keuangan, laporan neraca laba-rugi, sehingga masyarakat tahu apa alasan PLN Batam mengusulkan kenaikan tarif listrik.
“Tahun 2015 keuntungan PLN Batam mencapai Rp 126 Miliar, belum lagi gaji Direksinya mencapai Rp 1 milyar pertahun. Atas dasar apa PLN menaikkan tarif listrik tersebut?”ujarnya heran.
Dia meminta DPRD Kepri menolak kenaikan tarif listrik yang diajukan PLN Batam.
“Negara harus melayani kehidupan orang banyak seperti yang tertuang dalam pasal 33 ayat 2 UUD 1945,” pungkasnya.
(red/Jef)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.