Berita buruk untuk klub Manchester United (MU). Setelah Chevrolet tidak terkesan dengan kinerja MU yang tidak memiliki gelar Liga Premier dan Liga Champions, perusahaan mobil Amerika Serikat ini mencabut kesepakatan sponsor kaos senilai 400 juta poundsterling (lebih dari Rp 7 triliun).
Sebelumnya, Chevrolet menandatangani perjanjian mengejutkan sebesar 410 juta poundsterling pada 2012 ketika Sir Alex Ferguson memimpin. Saat itu juga MU secara konsisten menantang penghargaan tertinggi.
Namun ketika MU menampilkan merek Chevrolet di baju mereka, mereka gagal memenangkan gelar Liga Premier dan tidak berhasil mengangkat Liga Champions.
Kini MU dalam asuhan Ole Gunnar Solskjaer sedang mencari sponsor baju baru, sebab melihat keadaan sekarang, Chevrolet tidak mungkin memperbarui kontrak mereka.
Sumber-sumber industri mengatakan bahwa bos di General Motors (GM), yang merupakan divisi Chevrolet, benar-benar tidak terkesan dengan kinerja MU selama durasi kesepakatan yang dijadwalkan berakhir pada akhir musim depan.
Dilansir dari DailyMail, salah satu orang dalam berkata, “Itu sudah ditakdirkan sejak awal. Perasaan di dalam adalah bahwa Chevrolet telah membayar secara besar-besaran dan itu tidak akan pernah dilakukan lagi”.
Bahkan orang yang menyetujui kesepakatan itu, kepala pemasaran global Joel Ewanick, dipecat kurang dari 48 jam setelah mengumumkan kabar tersebut.
Dilaporkan bahwa eksekutif GM sangat marah ketika mereka mengetahui perusahaan mereka akan membayar secara substansial lebih dari sponsor terakhir MU, yaitu Aon. Dikatakan juga Ewanick gagal memberi atasannya rincian perjanjian sebelum menandatangani.
Chevrolet dikabarkan harus membayar 58,6 juta poundsterling per musim. Padahal sebelumnya Aon selama 2010-2014 hanya membayar 19,6 juta poundsterling per musim, AIG sejak 2006-2010) membayar 14,1 juta poundsterling, dan Vodafone dari 2000-2006 membayar 8 juta poundsterling.
Meskipun penampilan MU payah di lapangan, para pejabat percaya diri dengan kekuatan merek, kaos merah MU, pengikut global mereka, dan popularitas keseluruhan Liga Premier yang tetap menarik bagi calon sponsor.
MU mengklaim bahwa pengikut mereka di seluruh dunia telah mencapai 1,1 miliar. Wakil ketua eksekutif Ed Woodward bersumpah bahwa pendapatan sponsor akan menjadi kunci untuk ukuran dana transfer mereka.
Artikel ini disadur dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20191012185613-17-106527/mu-terseok-seok-di-liga-chevrolet-cabut-jadi-sponsor
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.