Kacab BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya, Achmad Fatoni
BATAM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Batam 1, Nagoya berhasil mengamankan seorang calo e-Eklaim JHT berinisial AG di bilangan Batam Centre, Selasa (9/2/2016) siang.
AG berhasil diamankan setelah tim BPJS yang dipimpin langsung Kabid Pemasaran Faisal melakukan penyamaran dan berpura-pura menjadi pemohon klaim JHT. Oknum calo tersebut kemudian langsung dijemput ke rumahnya dan diinterogasi di kantor BPJS.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Nagoya, Achmad Fatoni mengaku kaget dengan temuan tersebut. Disinggung masalah calo yang diduga bermain dengan oknum pejabat terkait, ia menegaskan akan menindak tegas oknum tersebut.
“Saya pastikan di internal kami tidak ada yang mengambil keuntungan pribadi pada program e-Klaim JHT,” ujar Achmad Fatoni kepada AMOK Group didampingi beberapa stafnya, Senin (9/2/2016) sore di ruang kerjanya.
“Namun apabila ada oknum BPJS yang bermain, agar menghubungi saya langsung agar diberi tindakan disiplin sesuai aturan,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa keterbatasan perserta untuk memasukkan data ke dalam sistem menjadi peluang bagi pihak ketiga (calo) untuk menjembatani masyarakat saat proses e-Klaim JHT.
“Kita mengimbau kepada peserta agar melakukan klaim JHT sendiri jangan lewat pihak ketiga (calo), karena klaim JHT ini gratis. Kalau ada oknum BPJS yang memungut biaya sepeserpun segera laporkan ke saya,” tegasnya.
(amok group)
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.