BATAM – Mediasi yang dilakukan pekerja PT Eugoss Pratama Indonesia dengan managemen PT Siemens Fabrication Yard terkait pembayaran gaji 3 bulan berakhir berakhir deadlock, Senin(18/4/2016) sore.
Mediasi yang dilakukan secara tertutup di meeting room PT Siemens tersebut berlangsung sejak pukul 13.30 WIB hingga 16.30 WIB.
Mediasi tersebut dihadiri pengacara PT Eugoss, tiga orang pekerja dan disaksikan oleh aparat Kepolisian dan perwakilan Disnaker Batam.
Pengacara PT Siemens, Bagus ketika dikonfirmasi mengatakan belum ada titik temu dalam mediasi tersebut.
“Sementara belum ada titik temu. Saat ini kami belum bisa memberikan jawaban terkait mediasi tadi,”ujarnya seusai mediasi.
Hal yang sama juga dikatakan Direktur PT Eugoss Pratama Indonesia, Roni. Dia mengaku belum ada hasil dalam mediasi yang dilakukan dengan pihak PT Siemens.
“Belum ada hasilnya. Besok kami akan turun lagi,” ujarnya.
Pantauan dilapangan, ratusan buruh yang berunjuk rasa memilih membubarkan diri sebelum mediasi selesai dilakukan.
Diberiatakan sebelumnya PT Siemens Fabrication Yard yang beralamat di Kawasan Industri Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau didemo ratusan pekerja PT Eugoss Indonesia Pratama, Senin(18/4/2016) pagi.
Sebanyak 400-an pekerja ini menuntut gaji mereka selama 3 bulan yang belum dibayarkan perusahaan yang bergerak dibidang Minyak dan Gas(Migas) tersebut.
(red/cr 4)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.