Categories: Voice Of America

Menang $15 Ribu, Sutradara Berdarah Indonesia Garap Film Pendek di AS

Angkat Indonesia dalam “Full Service”

Berbekal dana $15 ribu, Soma Helmi lalu menggarap film pendek bertajuk “Full Service,” yang seluruh pemainnya adalah keturunan Indonesia.

Sutradara berdarah Indonesia, Soma Helmi, di AS menggarap film pendek “Full Service” yang mengangkat tema Indonesia (dok: Soma Helmi)

Film berdurasi kurang dari 10 menit ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Sylvie yang menyewa escort atau sosok yang berpura-pura menjadi pacar, untuk diajak ke pesta pertunangan sepupunya. Pasalnya, ia melakukan ini, karena lelah akan berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh bibi-bibinya mengenai kehidupan percintaannya.

“Film ini bertema komedi romantis,” jelas Soma Helmi kepada VOA belum lama ini.

“Inspirasinya berasal dari banyak percakapan dengan teman-teman saya yang orang Amerika keturunan Indonesia di (Amerika) dan di Jakarta, mengenai beberapa ekspektasi dan saya rasa tentang beberapa hal yang lebih spesifik yang dialami oleh orang-orang Indonesia, ekspektasi tentang kehidupan romantis Anda dan yang terjadi kedepannya,” tambahnya.

Bagi Soma yang terlahir dari ayah kelahiran Indonesia dan ibu yang berasal dari Polandia, sangatlah penting untuk mengangkat tema Indonesia ke dalam karyanya, karena Indonesia adalah bagian besar dari identitasnya.

Film “Full Service” menampilkan sederetan bintang keturunan Indonesia yang berkarir di Amerika Serikat, seperti Yoshi Sudarso yang terkenal lewat serial televisi ‘”Power Rangers” dan film “Buffalo Boys,” Michele Selene Ang, yang pernah tampil dalam serial layanan streaming Netflix, “13 Reasons Why,” dan aktris Savira Windyani yang bermain dalam serial layanan streaming Netflix, “Boo, Bitch.”

Tampilkan Bahasa Indonesia

Menurut Soma, salah satu hal yang paling menyenangkan saat menggarap film ini, khususnya di luar Indonesia, adalah ia bisa berbicara menggunakan bahasa Indonesia dengan para aktornya di lokasi syuting, di mana tidak semua krunya bisa berbahasa Indonesia.

“Kami bisa secara bebas membahas seputar karakternya. Khususnya, Yoshi dan saya, ketika kami sedang mengerjakan beberapa hal bersama, saya bisa memberinya catatan dalam bahasa Indonesia. Sangat menyenangkan, karena ini seperti hal pribadi, tapi saya tetap melakukannya di lokasi syuting,” kata sutradara yang juga pernah bekerja sama dengan aktris Tania Gunadi dan Lulu Antariksa di AS ini.

Tidak hanya berbicara menggunakan bahasa Indonesia dengan para aktornya, Soma bahkan memasukkan beberapa dialog dengan bahasa Indonesia dalam filmnya untuk membuat ceritanya menjadi lebih otentik.

“Kita sangat jarang melihat bahasa Indonesia diucapkan di layar (baik) di media barat atau di luar Indonesia, terutama dari Hollywood atau Los Angeles,” jelas Soma.

“Jadi saya benar-benar ingin menampilkannya, karena saya ingin (film) itu terasa otentik. Kita semua berbicara sedikit bahasa Inggris dan sedikit bahasa Indonesia, terutama ketika kita tinggal di luar Indonesia,” tambahnya.

Kissy Truchanowicz, salah seorang pemain di film pendek “Full Service.” (dok: Kissy Truchanowicz)

Bagi diaspora Indonesia, Kissy Truchanowicz yang memerankan tokoh salah seorang bibi dari Sylvie, keterlibatannya dalam film “Full Service” ini “merupakan pengalaman yang berharga dan menyenangkan baginya.”

Ini adalah pertama kalinya Kissy terlibat dalam penggarapan film bersama aktor dan sutradara yang berdarah Indonesia di Amerika.

“Rasanya waktu syuting itu seperti saya di Jakarta. Kateringnya pun masakan Indonesia dan kita ngomong bahasa Indonesia,” ujar Kissy Truchanowicz kepada VOA.

Lokasi penggarapan film “Full Service” (dok: Kissy Truchanowicz )

Kissy yang tinggal di New York merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan aktor-aktor berbakat berdarah Indonesia lain yang tinggal di bagian barat Amerika. Menurut Kissy, cerita dalam film ini bagus dan sangat mengena di hatinya.

“Bukan karena saya main di film ini,” kata Kissy sambil bercanda.

“(Ceritanya) lucu dan iseng. Dia menyentil hal-hal yang dialami oleh sebagian masyarakat Indonesia pada umumnya, yaitu kalau lagi di pesta keluarga selalu saja ada anggota keluarga lain yang pengin tahu urusan kita. ‘Kapan kawin? Kapan punya anak? Kapan pacaran? Kapan kuliah? Ini siapa? Itu siapa? Kenalin dong.’ Sangat mengena di hati saya, karena saya juga mengalaminya,” tambahnya.

Keterlibatan Kissy dalam film ini merupakan pengalaman unik yang sangat berharga baginya, khususnya ketika bisa bekerja sama dengan orang-orang Indonesia di Amerika.

“Saya berharap bahwa masyarakat Indonesia talent-talent Indonesia di Amerika atau negara lain bisa berkumpul dan membuat sesuatu (yang) berharga seperti ‘Full Service,’ yang natinya bisa dinikmati oleh khalayak asing dan masyarakat Indonesia,” ujarnya lagi.

Menurut Soma, kemenangan ini bagaikan sebuah pengakuan bahwa caranya bercerita, khususnya ketika mengangkat kisah warga Amerika keturunan Asia atau Indonesia ke layar lebar adalah hal yang penting.

Tidak hanya itu, kompetisi ini telah membuka kesempatan baginya untuk berjejaring dengan lebih banyak lagi sineas keturunan Indonesia di Los Angeles, juga aktor-aktor di seluruh Amerika Serikat, hingga Kanada.

“Saat proses pemilihan aktor berlangsung, kami bisa memberi tahu lebih banyak orang lagi di seluruh amerika. Kami menerima rekaman video dari (aktor) di Kanada dan ini merupakan pengalaman emosional yang luar biasa, karena orang-orang yang mengirimkan rekaman videonya kami minta untuk bercerita sedikit tentang ikatan mereka dengan Indonesia, dan beberapa dari mereka menjadi sangat emosional,” cerita Soma.

Para bintang dalam film “Full Service” (dok: Kissy Truchanowicz)

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 31,58% Sepanjang 2024

Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…

6 hari ago

Model Bersertifikasi Kolaborasi Hisense × Devialet Dirilis, Mengawali Era Baru Efek Suara Imersif

Setelah kolaborasi antara Hisense dan merek audio kelas atas Devialet, model-model bersertifikat dirilis satu demi…

6 hari ago

Cendrawasih Baking Fest Bagikan Tren Bisnis Kuliner yang Makin Cuan di 2025

Industri kuliner di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Cap Cendrawasih, perusahaan produsen bahan makanan asal…

6 hari ago

Sampoerna Berkomitmen Mendukung Pertumbuhan Ekonomi melalui Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melaksanakan pelepasan ekspor dan ekspansi produk tembakau inovatif bebas asap…

7 hari ago

Menghadapi Tantangan Pasca-Lebaran: Strategi Moladin untuk Pertumbuhan UMKM

Setelah periode puncak penjualan selama Ramadan dan Lebaran, banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)…

7 hari ago

Tips Menikmati Bubur Ayam Jakarta 46 dengan Topping Terbaik

Bubur Ayam Jakarta 46 tidak hanya lezat, tetapi juga bisa dinikmati dengan berbagai cara sesuai…

7 hari ago

This website uses cookies.