Mensos Minta Pemerintah Desa Aktif Mendata Warga Miskin – Laman 2 – SWARAKEPRI.COM
NASIONAL

Mensos Minta Pemerintah Desa Aktif Mendata Warga Miskin

Ilustrasi Kemiskinan (foto : istimewa)

Bupati Bojonegoro Suyoto memberi apresiasi positif kepada Siskada yang dianggap sebagai terobosan Kemensos dalam upaya mengakhiri bansos salah sasaran.

Dengan Siskada, lanjutnya, proses pembaharuan data kemiskinan di daerah menjadi lebih cepat. Sehingga meminimalisir bansos tersebut diterima oleh mereka yang tidak berhak.

“Ada proses cek dan kroscek data antara pemerintah pusat dan daerah. Jadi kalau salah bisa langsung diketahui,” ujarnya.

Ia mengatakan bantuan sosial yang digulirkan Kemensos turut berkontribusi terhadap penurunan tingkat keparahan dan kedalaman kemiskinan di Bojonegoro.

Bahkan indeks tingkat ketimpangan di daerahnya terendah se Jawa Timur, dengan angka 0,24.

“Bansos saat ini jauh lebih tepat sasaran, sehingga kemungkinan masyarakat miskin untuk jatuh lebih miskin semakin kecil,” ujarnya.

Ia juga menambahkan di daerahnya juga dilakukan berbagai untuk memberikan bantuan kepada warganya mulai pemberian bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang menyelesaikan skripsi Rp2 juta.

Selain itu, juga pemberian bantuan pendidikan kepada siswa SLTA yang besarnya Rp2 juta per siswa, sebagai usaha untuk mencegah anak putus sekolah.

Di Bojonegoro, Mensos Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) nontunai kepada warga penerima manfaat, selain juga mengunjungi Ponpes Al Fatimah di Desa Sukorejo, Bojonegoro.

 

 

Editor    : Rudiarjo Pangaribuan

Sumber : Antara

Laman: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top