Categories: Voice Of America

Misi Perdamaian Indonesia ke Rusia dan Ukraina Lebih Terfokus pada Krisis Pangan

JERMAN – Presiden Joko Widodo, yang saat ini menjabat sebagai ketua negara-negara Kelompok 20 (G20), akan mendesak Rusia dan Ukraina untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai, dan mencari cara untuk membebaskan ekspor gandum ke pasar global ketika ia mengunjungi Moskow dan Kyiv dalam beberapa hari mendatang.

Jokowi adalah salah satu dari enam pemimpin dunia yang ditunjuk oleh PBB sebagai salah satu anggota Champions Group of the Global Crisis Response Group (GCRG), yang dibentuk untuk mengatasi ancaman “gelombang kelaparan dan kemelaratan yang belum pernah terjadi sebelumnya” akibat dari perang di Ukraina.

“Perang harus dihentikan dan rantai pasokan pangan global perlu diaktifkan kembali,” kata Jokowi sebelum meninggalkan Jakarta, sebagaimana dikutip Reuters, untuk menghadiri pertemuan dengan para pemimpin negara industri G7 di Jerman.

Dalam wawancara dengan CNBC pada 22 Juni, Jokowi mengatakan bahwa ia berkomitmen untuk mengatasi kenaikan harga pangan dan energi, mengingat konflik Ukraina yang menyebabkan kekurangan pangan dan energi yang telah memicu inflasi di banyak negara.

Produk pangan dan pupuk dari Rusia dan Ukraina perlu “diintegrasikan kembali ke pasar global, meskipun perang,” kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Minggu. “Hal ini diperlukan untuk mengamankan koridor gandum dari Ukraina dan membuka ekspor makanan dan pupuk dari Rusia.”

Sebelum perang, Ukraina adalah salah satu pemasok gandum terbesar di Indonesia.

Usai pertemuan G7, Jokowi akan bertolak ke Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan ke Moskow untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pemimpin Indonesia itu mengatakan ia akan mendesak Putin untuk menyetujui gencatan senjata.

Istana negara Indonesia belum merilis jadwal Jokowi tetapi media pemerintah Rusia mengatakan dia akan mengunjungi Moskow pada hari Kamis.

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Eratani Raih Pendanaan Seri A Senilai 6,2 Juta USD, Dorong Masa Depan Revolusi Pertanian Indonesia

Di tengah menurunnya pendanaan startup secara signifikan di Indonesia, Eratani berhasil mengumpulkan pendanaan Seri A senilai 6,2…

19 menit ago

Bangkit dari Dementia, Edwin Anderson Kini Jadi Fullstack Developer Gaji Ratusan Dollar!

Edwin didiagnosis demensia saat masih muda. Kondisi itu membuatnya kesulitan berpikir jernih dan berkonsentrasi. Bukan…

59 menit ago

Pantai Jang Jadi Saksi, Bupati Lingga Rancang Masa Depan Ekonomi Daerah

LINGGA – Suasana pagi di Pantai Jang, Dabo Singkep, tampak lebih hangat dari biasanya. Bukan…

1 jam ago

Gelar Pelatihan POIPPU Online, Energy Academy wujudkan Industri Bersih dan Ramah Lingkungan

Sebagai upaya nyata dalam mendorong terciptanya industri yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, Energy Academy…

3 jam ago

Kedubes India dan Indoindians Siap Gelar ASEAN-India Spring Bazaar 2025 di Jakarta: Perayaan Budaya, Seni, dan Persahabatan Regional

Dalam semangat mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara dan India, Kedutaan…

5 jam ago

10 Alasan Mengapa Harus Berbelanja Online Sepeda & Aksesoris di Rodalink

Berbelanja sepeda dan aksesoris secara online semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, memilih…

6 jam ago

This website uses cookies.