Categories: PERISTIWA

Miss Universe Coret Penyelenggara Indonesia dan Batalkan Kontes di Malaysia

JAKARTA – Penyelenggara kontes ratu kecantikan internasional, Miss Universe Organization, mengatakan pihaknya memutus hubungan dengan perusahaan pemegang waralaba Miss Universe di Indonesia dan membatalkan kontes di Malaysia. Langkah itu menyusul tuduhan pelecehan seksual dari sejumlah kontestan terhadap perusahaan Indonesia itu.

Organisasi yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) itu dalam pernyataan melalui email, Sabtu (12/8), mengatakan pihaknya memutuskan untuk membatalkan kontrak dengan PT Capella Swastika Karya dan direkturnya, Poppy Capella, yang juga memegang lisensi penyelenggaraan Miss Universe Malaysia.

Enam kontestan Miss Universe Indonesia melayangkan laporan kepada polisi dan menuduh para penyelenggara melakukan pelecehan karena meminta para kontestan menanggalkan busana saat pemeriksaan tubuh atau “body check”, kata pengacara mereka, Selasa (8/8).

“Sudah jelas pemegang waralaba ini tidak memenuhi standar merek kami, etika, atau ekspektasi yang tercantum dalam buku panduan waralaba dan kode etik,” kata Miss Universe Organization, sambil menambahkan menyediakan tempat aman bagi perempuan adalah prioritas utama.

Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metro Jaya) tidak merespons permintaan komentar dari Reuters pada Minggu (13/8). Pada Selasa, Kabid Humas Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan laporan itu akan diselidiki.

Poppy dalam pernyataannya melalui Instagram mengatakan dia tidak membenarkan segala bentuk pelecehan seksual.

“Saya menekankan bahwa Saya, selaku direktur internasional dan pemilik izin Mss Universe Indonesia tidak terlibat sama sekali dan tidak pernah mengetahui, menyuruh, meminta, atau mengizinkan siapa pun yang berperan dan berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan Miss Universe 2023 untuk melakukan kekerasan atau pelecehan seksual melalui body checking sebagaimana yang ramai diberitakan,” kata Poppy.

Kontes Miss Universe di Jakarta digelar untuk menyeleksi peserta dari Indonesia yang akan berpartisipasi dalam kompetisi tahunan Miss Universe yang akan diselenggarakan di El Salvador akhir tahun ini.

Miss Universe Organization mengatakan pihaknya mengevaluasi kebijakan dan prosedur untuk menghindari kejadian yang sama pada masa depan dan menambahkan tidak ada persyaratan pengukuran atau dimensi tubuh tertentu untuk ikut dalam kontes kecantikan di seluruh dunia./VOA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

4 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

7 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

7 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

8 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

8 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

9 jam ago

This website uses cookies.