Musrenbang Tingkat Kabupaten Wujud Nyata Pembangunan Lingga Kedepannya

Prioritas pembangunan ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah untuk memajukan kualitas hidup dan kapasitas masyarakat Lingga yang agamis serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Melayu. Prioritas tersebut antara lain:

1. Pemantapan pemerataan kualitas hidup dan kapasitas masyarakat yang agamis dengan menerapkan nilai-nilai budaya Melayu.

2. Penurunan kemiskinan dan pengangguran sebagai upaya pemantapan kesejahteraan.

3. Pencapaian kemandirian desa di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan.

4. Pemerataan kualitas infrastruktur wilayah dan sarana ekonomi yang berwawasan lingkungan.

5. Pengembangan sektor agro, mina, dan pariwisata yang didukung oleh pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

6. Penerapan prinsip-prinsip good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk menciptakan kondusivitas wilayah.

Penyelenggaraan Musrenbang yang efektif dan inklusif ini menandakan langkah besar Kabupaten Lingga dalam merencanakan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tapi juga pada peningkatan kualitas hidup, keadilan sosial, dan kelestarian lingkungan.

Dengan dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan RKPD Kabupaten Lingga Tahun 2025 dapat terwujud sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, membawa Kabupaten Lingga menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Maka Bupati Lingga M. Nizar mengaku merasa puas dengan musrenbang tahun ini, sebab menurutnya musrenbang sebelumnya hanya diberikan cek kosong dan penyampaian berupa informasi dan usulan-usulan.

“Tetapi hari ini, setelah mendengar dari Bappenas yang sudah termuat didalamnya itu, dokumen-dokumen untuk kegiatan lima tahun kedepan Kabupaten Lingga sudah tercatat di dokumen Bappenas RI,” kata Nizar.

Walaupun dalam prosesnya tidak mudah, Bupati Nizar mengapresiasi kinerja dan kerjasama yang telah ditunjukkan oleh rekan-rekan OPD.

“Alhamdulillah hari ini, setiap OPD dengan tim work yang sudah dibangun, mereka dapat mengemas dokumen-dokumen yang diminta oleh provinsi dan bappenas serta kementerian dan sudah termuat di rpjmn untuk lima tahun kedepan,” jelasnya.

Terakhir, Bupati Nizar berharap untuk hasil positif yang telah dicapai ini, dapat terus dilanjutkan dan disempurnakan.
“Mudah-mudahan pembangunan kabupaten lingga, baik dari sektor APBD, Kabupaten, Provinsi hingga pusat semoga juga mengalir kepihak swasta sebagai investasi sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan,” imbuhnya.

Kabupaten Lingga juga menjadi salah satu Kabupaten terbaik Se Indonesia dalam Rujukan system informasi pembangunan daerah atau S-I-P-D dari Kementerian Dalam Negeri selama tahun 2022 berkat Kerjasama antara BPKAD dan DPMD Kab Lingga.

Selain itu, Kabupaten Lingga mendapatkan kado istimewa di hari ulang tahun yang ke-20 di tahun 2023.

Dimana Lingga ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata nasional oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Daerah tujuan wisata nasional tersebut berada di lokasi prioritas atau Lokpri kawasan pariwisata Istana Damnah Ibu Kota Daik Lingga.

Maka di usia Lingga ke -20 tahun ini mengembalikan semangat awal dari para pendiri Kabupaten Lingga untuk membentuk Lingga ini menjadi tiga poros pulau besar.

Yakni di Dabo Singkep sebagai daerah industri dan ekonomi, Daik Lingga sebagai daerah budaya, pariwisata dan religi dan Senayang sebagai daerah perikanan.

“Dan ini merupakan kado istimewa untuk Pemerintah Kabupaten Lingga atas kolaborasi dari stakeholder yang terlibat langsung dimana 2023 ini Lingga ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata nasional yaitu di lokasi prioritas kawasan pariwisata budaya Istana Damnah,” kata Bupati Lingga Muhammad Nizar.

Hal ini merupakan prestasi yang luar biasa, sebab belum pernah terjadi selama Lingga menjadi sebuah Kabupaten.

“Sehingga yang dulunya kita tidak terbuka untuk DAK Tematik, di tahun 2024 yang PMK-nya sudah keluar pada Oktober 2023 ini melalui APBN yang anggarannya masuk pada struktur APBD kabupaten Lingga 2024 yang telah disampaikan nota keuangannya ke DPRD lingga beberapa waktu lalu tertuang disitu dana alokasi khusus Kabupaten Lingga lebih kurang Rp210 miliar rupiah,” ujarnya./ADV