Categories: POLITIK

Mustofa Widjaya Komitmen Atasi Pengangguran di Kepri

BATAM – Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah(DPD) RI Daerah pemilihan Provinsi Kepulauan Riau, Mustofa Widjaya berkomitmen akan berjuang mengatasi problem pengangguran di Kepri jika terpilih menjadi anggota DPD RI di Pemilu 2019 nanti.

“Jangan biarkan problem pengangguran menjadi berkelanjutan dan bertambah jumlahnya, ini harus segera ada terobosan dan kerja nyata jika kita ingin mengatasi masalah pengangguran di Kepri,” ujar Mustofa Widjaya saat berkunjung ke warga di kecamatan Sekupang Kota Batam, Sabtu (28/7/2018).

Mustofa Widjaya yang didampingi sejumlah tim dan anggota Forum Kepri Bersatu (FKB) mengatakan, dari aspirasi warga yang masuk kepadanya saat berdialog, ada beberapa hal yang urgen dan harus secepatnya ditindaklanjuti oleh pemerintah untuk mengatasi beberapa problem sosial.

“Misalnya masalah pengangguran, kemiskinan, kesehatan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur. Semua itu problem daerah yang harus segera diurai, tentunya selain adanya regulasi yang tepat juga harus melakukan dialog dengan warga,” katanya.

Selain itu, anggota dewan pakar ICMI Pusat ini menjelaskan, pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.

“Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya,” jelas Mustofa.

Contoh masalah tenaga kerja, lanjut Mustofa, salah satu cara untuk mengurangi pengangguran di Kepri yakni dengan membuat Regulasi atau Peraturan Daerah (Perda) Tentang Tenaga Kerja.

“Semua investor baik itu BUMN/BUMD/BUMS wajib memperkerjakan tenaga kerja lokal sesuai keahliannya, sehingga kedepan pengangguran bisa terserap untuk menjadi tenaga kerja dengan merata. Dengan begitu bisa mengurangi jumlah pengangguran daerah,” tegasnya.

Segaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri mencatat, jumlah pengangguran di Kepri per Agustus 2017 sebanyak 69.160 orang. Angka tersebut bertambah 1.364 dibandingkan data per Februari 2017. Sedangkan jumlah pengangguran tersebut didominasi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yakni 11,51 persen. Disusul lulusan SMA sebesar 7,12 persen, lulusan SPM sederajat 6,65 persen, lulusan perguruan tinggi 6,49 persen, dan lulusan SD sebesar 4,53 persen.

 

 

Penulis : Marina/rls

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Dukung Kemandirian Operasi Whoosh, SDM Indonesia Kini Jalankan Seluruh Perjalanan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyambut baik tonggak sejarah baru dalam pengoperasian kereta cepat Whoosh,…

43 menit ago

Eratani Raih Pendanaan Seri A Senilai 6,2 Juta USD, Dorong Masa Depan Revolusi Pertanian Indonesia

Di tengah menurunnya pendanaan startup secara signifikan di Indonesia, Eratani berhasil mengumpulkan pendanaan Seri A senilai 6,2…

1 jam ago

Bangkit dari Dementia, Edwin Anderson Kini Jadi Fullstack Developer Gaji Ratusan Dollar!

Edwin didiagnosis demensia saat masih muda. Kondisi itu membuatnya kesulitan berpikir jernih dan berkonsentrasi. Bukan…

2 jam ago

Pantai Jang Jadi Saksi, Bupati Lingga Rancang Masa Depan Ekonomi Daerah

LINGGA – Suasana pagi di Pantai Jang, Dabo Singkep, tampak lebih hangat dari biasanya. Bukan…

2 jam ago

Gelar Pelatihan POIPPU Online, Energy Academy wujudkan Industri Bersih dan Ramah Lingkungan

Sebagai upaya nyata dalam mendorong terciptanya industri yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, Energy Academy…

4 jam ago

Kedubes India dan Indoindians Siap Gelar ASEAN-India Spring Bazaar 2025 di Jakarta: Perayaan Budaya, Seni, dan Persahabatan Regional

Dalam semangat mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara dan India, Kedutaan…

6 jam ago

This website uses cookies.