Temuan laporan tersebut memicu kembali seruan kompensasi bagi benua Afrika yang disampaikan banyak pihak, yang percaya bahwa negara-negara kaya yang mengeluarkan emisi gas penyebab pemanasan global lebih banyak ke atmosfer harus mengganti rugi ongkos penanggulangan bencana iklim, yang dikenal sebagai “kerugian dan kerusakan” dalam negosiasi iklim.
“Sebagai sebuah benua, kami rasa masalah kerugian dan kerusakan harus dibahas,” kata Harsen Nyambe, direktur kelestarian lingkungan di Uni Afrika. “Ini adalah isu kontroversial dan negara-negara maju takut karena hal ini memiliki implikasi keuangan yang serius.”
Negosiasi kerugian dan kerusakan menjadi proses yang sulit diselesaikan pada KTT Iklim PBB tahun lalu dan diperkirakan akan kembali menonjol pada KTT Iklim tahun ini.
Negara-negara berkembang di Asia, Afrika, Karibia, Amerika Latin dan Pasifik telah bersatu di bawah Forum Rentan Iklim untuk mengatasi masalah kerugian dan kerusakan dan mencari kompensasi.
Blok yang saat ini diketuai Ghana itu dibentuk pada tahun 2009 dan mengumpulkan 48 negara berkembang yang paling rentan perubahan iklim di dunia, dengan total populasi mencapai 1,2 miliar jiwa, namun hanya menyumbang lima persen emisi global dunia.
Kepada Associated Press, aktivis iklim asal Kenya, Elizabeth Wathuti, memperingatkan tentang “hilangnya nyawa dan mata pencaharian, serta kerusakan pada tanah dan masyarakat kami,” sebagai akibat dari perubahan iklim.
“Negara-negara rentan tidak punya kapasitas finansial untuk beradaptasi dengan dampak-dampak perubahan iklim yang semakin intensif ini, yang menjadi alasan mengapa pendanaan iklim menjadi masalah keadilan global,” tambahnya./VOA
Page: 1 2
DJI, pemimpin global dalam teknologi drone dan dan pencitraan udara, resmi meluncurkan DJI Zenmuse L3,…
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh insan BRIlian. JackOne Band, grup musik yang beranggotakan pekerja dari…
BATAM - Touzen alias Ajun dituntut 18 Tahun penjara dan denda Rp3 Miliar pada kasus…
Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…
JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…
Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…
This website uses cookies.