Categories: BP BATAM

Nilai Investasi PMA di Batam Meningkat pada 2020

BATAM-Badan Pengusahaan (BP) Batam, melalui Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, mencatat total realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam pada Triwulan I hingga Triwulan III tahun 2020 mencapai USD 389 juta, dengan total 1.231 proyek.

Data tersebut dikutip dari Pusat Data dan Informasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, yang disampaikan oleh Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Harlas Buana.

Harlas Buana, mengatakan, nilai investasi PMA di Batam sempat mengalami penurunan di Triwulan II akibat pandemi Covid-19 yang sempat melemahkan beberapa sektor ekonomi di Kota Batam.

“Meski demikian, jumlah investasinya mengalami peningkatan, yaitu dari USD 118 juta menjadi USD 270 juta pada Triwulan III,” ujar Harlas.

Harlas melanjutkan, sektor Industri Mesin dan Elektronik menjadi penyumbang utama pada realisasi investasi tahun ini, dengan total 223 proyek dengan nilai investasi USD 259 juta.

Disusul sektor Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain dan sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran.

Hingga Triwulan ketiga 2020, berdasarkan nilai investasi, Luxembourg merupakan negara tertinggi yang menanamkan investasinya sebesar USD 140 juta dengan 5 proyek.

Sedangkan berdasarkan jumlah proyek per negara (lima besar), hingga Triwulan III, Singapura masih merupakan negara terbanyak dengan total 625 proyek dan nilai investasi USD 132 juta.

Disusul Malaysia dengan 113 proyek dengan nilai investasi sebesar USD 12.201,5 juta.

Kemudian, RRT dengan 84 proyek dan nilai investasi sebesar USD 21.414,6 juta. Taiwan dan Jepang, masing-masing USD 13.057,2 juta dan USD 10.270,9 juta.

Lalu Australia sebanyak 40 proyek dengan nilai investasi USD 16.790,3 juta.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, beberapa waktu lalu menyampaikan, meski terkendala pandemi Covid-19, Batam masih menjadi salah satu destinasi investasi untuk menanamkan modal. Hal ini menandakan optimisme para penanam modal terhadap iklim investasi di Batam.

Harlas Buana, berharap, realisasi investasi ini mampu meningkatkan gairah investasi PMA di Batam, serta menyerap tenaga kerja di Batam meskipun masih dalam pandemi Covid-19. (red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

11 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

1 hari ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.