Categories: Lingga

Nizar-Neko Geliatkan IKM Sentra Kelapa Desa Resang

LINGGA – Pemerintah Kabupaten Lingga terus gencar meningkatkan perekonomian masyarakat Lingga.

Saat ini, Bupati dan Wakil Bupati Lingga M. Nizar dan Neko Wesha Pawelloy tengah menggeliatkan IKM Sentra Kelapa di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga.

Nizar mengatakan, dengan adanya kerjasama pihak Koperasi Selingsing Jaya Mandiri dengan pemerintah Kabupaten Lingga melalui Disperindagkop, sentra ini telah mengeluarkan hasil produksi yang dijual keluar negeri.

“Alhamdulillah dengan aktifnya kembali Selingsing Jaya Mandiri ini mampu menghasilkan produk yang dijual ke luar negeri, dimana pelepasan produksi dilakukan pada tanggal 21-25 Maret 2022 lalu,” kata Nizar.

Direncanakan pada Mei mendatang akan dilakukan MoU dengan BUMD agar dapat diprioritaskan untuk PAD kabupaten Lingga.

“Saya bangga dan hari ini, kepada Camat dan Kades yang ada di Kecamatan Singkep Selatan. Dan insyaallah, dalam beberapa hari kedepan akan dilakukan lagi pelepasan 1 ton minyak mentah kelapa dengan harga 1 liter Rp 22.000 dengan merk Remala,” ujarnya.

Begitu juga terkait pembangunan lain, akan terus diupayakan menyusul tahun 2023.

“Mudah-mudahan, dengan rencana pembangunan ditahun 2022 ini, dengan rencana-rencana pembangunan ditahun-tahun depan dipermudahkan dan ibadah puasa yang sedang dijalani dibulan suci ramadhan ini, mendapatkan berkah dan pahala Allah SWT,” ungkapnya

Sementara itu, Kepala Desa Marok Kecil, Rusdi mengucapkan terimakasih atas upaya pembangunan yang telah dilakukan pemerintah daerah, terutama terhadap desa yang dia pimpin.

“Masih banyak yang harus dibangun boleh pemerintah daerah, ada 75 desa. Tapi alhamdulilah, Marok Kecil sangat diprioritaskan,” tuturnya

Launching Perdana Hasil produksi Sentra Industri Kecil Menengah

Pemerintah Kabupaten Lingga beberapa waktu lalu melaunching perdana hasil produksi sentra industri kecil menengah kelapa yang berada di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan.

Namun launching tersebut dilaksanakan di Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir, sebab disejalankan dengan kegiatan pembagian sertifikat gratis kepada masyarakat pesisir.

Dikatakan Nizar, sejauh ini beberapa produksi hasil olahan sentra IKM kelapa di Desa Resang sudah dikirim dan akan dijual ke China dan beberapa daerah yang ada di dalam negeri.

“Hari ini akan langsung dikirim dan nantinya akan dijual ke negara China serta beberapa daerah yang ada di dalam negeri,” kata Nizar, Selasa (12/4/2022)

Nizar meminta kepada sentra IKM kelapa juga dapat memperhatikan kebutuhan lokal secara maksimal salah satunya minyak kemasan atau minyak goreng kelapa.

“Jadi untuk kebutuhan di Lingga juga harus di perhatikan secara maksimal salah satunya minyak goreng kelapa ini,” jelasnya

Untuk diketahui sentra IKM kelapa yang berada di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan ini sudah berjalan selama tiga bulan.

“Dan sebanyak 40 warga lokal ikut dilibatkan dalam industri kecil menengah tersebut,” ujar Bupati Lingga

Nizar berharap sentra IKM kelapa ini dapat terus berkembang dan bisa memberikan dorongan bagi pendapatan asli daerah Kabupaten Lingga.

“Tentu kita harapkan sentra ini dapat berkembang serta mampu mendorong PAD Lingga,” tuturnya.

Upayakan Stok Bahan Baku Di Sentra IKM Kelapa Tercukupi

Pemerintah Kabupaten Lingga upayakan bahan baku untuk sentra IKM Kelapa di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan terpenuhi dan terus berkelanjutan.

Bupati Lingga M. Nizar mengatakan, bahwa untuk kelapa di Lingga hanya memiliki 2 ribu hektar tentu ini menjadi permasalahan.

“Kalau ingin sentra IKM kelapa ini berkelanjutan sesuai rencana, pihak pengelola tentu harus memiliki relasi dari daerah luar untuk bahan baku kelapa tersebut,” kata Nizar

Setidaknya Pemerintah Kabupaten Lingga telah mendapatkan angin segar, sebab dari wilayah tetangga untuk pasokan bahan baku kelapa mereka siap membantu menyalurkan ke Lingga.

“Saya sudah di informasikan, bahwa untuk stok bahan baku kita sudah ada untuk pemasukan bahan baku dari luar kabupaten Lingga. Insyaallah kegiatan IKM di resang berjalan dan terus berkelanjutan kedepannya,” ujarnya

Dikatakan Nizar, bahwa Pemkab Lingga juga berencana menambah sentra IKM Kelapa, dan ada beberapa dari pihak ketiga yang sudah melirik.

“Kita sedang menunggu, insyaallah kemarin sudah ada rencana dari pihak ketiga untuk pengembangan sampai 20 ribu hektar dan rencananya akan menyebar dan salah satunya di semincut dan sungai besar dan sudah diperuntukkan mendukung IKM kelapa kita agar lancar,” tuturnya

Sentra IKM Resang Keluarkan Produk Minyak Goreng, Harganya Rp 22.000

Pemerintah Kabupaten Lingga, terus berupaya memanfaatkan sentra-sentra produksi yang telah terbangun sejak pemerintahan Bupati Alias Wello. Sentra Produksi seperti Sentra IKM Kelapa di Desa Resang, dan sentra produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Gunung Daik, mulai menampakkan geliat produktif.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengatakan setelah berhasil sentra AMDK berproduksi oleh BUMD Lingga, dengan mengeluarkan beberapa produk air kemasan Gunung Daik, mulai dari produk botol 1000 ml hingga kemasan gelas 240 ml, yang telah diedarkan ke pasar baru-baru ini.

Tidak hanya sampai disitu, melalui Sentra IKM Kelapa Resang. Produk minyak goreng kemasan bakal segera dipasarkan di Kabupaten Lingga, mengingat tingginya harga pasar minyak goreng hari ini.

Minyak berbahan dasar kelapa itu, dikemas dalam kemasan liter, dengan merk sementara “Selingsing”. Dan bakal dijual dengan harga Rp 22.000 perliternya.

“Beberapa persoalan akhir-akhir ini, dengan kelangkaan minyak goreng, dan di Kabupaten tidak langka, namun kemungkinan harganya agak tinggi, berkisar Rp 24.000 – Rp 26.000. Insyaallah, untuk minyak kelapa yang kita produksi ini akan dijual dengan harga Rp 22.000 perliternya,” kata Nizar saat membuka launching hasil produksi Sentra IKM Kelapa Desa Resang di Kecamatan Singkep Pesisir, Selasa (12/04/2022) kemarin.

Dengan hadirnya minyak goreng ini, Nizar menegaskan geliat ekonomi sudah mulai terbuka, khususnya di Kabupaten Lingga. Dengan stok yang tersedia di IKM Resang saat ini, dia berharap dari pihak pengelola dapat segera mendistribusikan ke masyarakat pada bulan suci ramadhan ini, dengan membuka bazar-bazar.

“Hadirnya minyak gorengan ini, memang untuk dinikmati masyarakat kita, dengan stok yang sudah tersedia saat ini, diharapkan bisa dijual kepada masyarakat dibulan suci ramadhan ini. Kalau dapat ditekan, harganya lebih bagus. Namun jangan sampai melebihi harga pasar minyak goreng saat ini,” papar dia.

Jauh sebelumnya, pada masa pemerintahan Alias Wello menjadi bupati dan dirinya sebagai wakil bupati. Sentra IKM ini telah memproduksi minyak goreng kelapa dengan merk “ReMaLa”. Dimasa kepemimpinannya bersama Neko Wesha Pawelloy, sentra ini kembali digeliatkan dibawah Koperasi Selingsing Jaya Mandiri berkerjasama dengan Disperindagkop Kabupaten Lingga.

Tidak hanya produk minyak goreng, beberapa hasil produksi lainya, seperti minyak mentah, cocofeat, cocofiber, arang brekit, telah berhasil diproduksi dan di ekspor keluar negeri.

“Makanya, dengan aset yang sudah tersedia dizaman Awe-Nizar harus dapat kontinu berproduksi di zaman Nizar-Neko saat ini. Dua diantaranya, aset AMDK Gunung Daik dengan beberapa produksi yang telah dilepaskan dan kemudian hasil IKM Resang, alhamdulilah mengikuti,” papar dia.

Adapun hasil produksi, yang telah dikeluarkan IKM Desa Resang diantaranya cocofiber sebanyak 30 ton, cocofeat sebanyak 22 ton dan arang brekit sebanyak 5 ton, ke negeri tirai bambu dengan Bayer yang berada di Batam, tertanggal 21 Maret 2022 lalu.

Kemudian produksi berikut dengan cocofet 15 ton, cocofiber 12 ton dan arang brekit 4 ton, kembali ekspor ke China, tertanggal 25 Maret 2022.

“Sentra IKM Resang juga mampu memperkejakan tenaga lokal lebih kurang 40 orang dengan gaji Minimal Rp 2.100.000 perbulannya,” jelas dia.

Dengan produktifnya sentra IKM ini, direncanakan pada Mei mendatang akan diperjelasakan kerjasama melalui BUMD Kabupaten Lingga. Hal ini, guna menarik Pendapat Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Lingga sendiri.

“Terimakasih pihak Koperasi Selingsing Jaya Mandiri dan Disperindagkop. Mudah-mudahan kegiatan ini dimudahkan Allah SWT apalagi ditengah bulan suci ini,” ucap dia./Ruslan

Redaksi

Recent Posts

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

27 menit ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

7 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

7 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

7 jam ago

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

8 jam ago

BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…

11 jam ago

This website uses cookies.