BATAM – swarakepri.com : Maraknya penipuan dengan kedok investasi bodong di Kepulauan Riau(Kepri) harus diwaspadai masyarakat. Investasi yang banyak menawarkan investasi menggunakan emas ini sudah banyak memakan korban, terutama yang berpendidikan tinggai yang mencoba menggandakan modalnya.
Hal tersebut disampaikan oleh, anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, hari ini, Sabtu(20/7/2013) di Batam.
Menurutnya OJK sudah banyak menerima aduan masyarakat terkait penipuan investasi yang seolah-olah mengatasnamakan anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) di Kepri.
“Yang paling banyak ditemukan adalah investasi menggunakan emas, forex, komoditi, tapi paling banyak emas,” ujarnya
Dikatakannya bahwa korban dari investasi bodong ini justru lebih banyak dari orang yang berpendidikan tinggi yang mencoba menggandakan modalnya.
“Tidak menjamin yang terkena itu berpendidikan rendah. Yang berpendidikan tinggi juga ada karena tergiur tawaran. Jiwa spekulan tinggi,” katanya.
Untuk mengantisipasi kegiatan investasi bodong, pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) yang terdiri atas 10 instansi, diantaranya Kementerian Informasi, Kementerian Perdagangan, Kejaksaan dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).(red/ant)
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
This website uses cookies.