VOA – Ekuador menangkap enam warga negara Kolombia yang terkait dengan pembunuhan kandidat presiden Ekuador Fernando Villavicencio pada Rabu (9/8).
Tersangka lainnya, juga warga negara Kolombia, tewas akibat luka-luka yang dideritanya dalam baku tembak dengan polisi.
Villavicencio, yang dikenal karena menentang keras kartel narkoba, telah melaporkan bahwa ia menerima ancaman pembunuhan.
“Polisi nasional sekarang telah melakukan penangkapan pertama para tersangka pelaku peristiwa keji ini dan akan menggunakan semua kemampuan operasi serta investigasi mereka untuk mengungkapkan motif kejahatan ini dan para pelaku intelektualnya,” kata Menteri Dalam Negeri Juan Zapata.
Presiden Ekuador Guillermo Lasso mengatakan pembunuhan itu tidak akan menghentikan pemilihan presiden di negara itu pada 20 Agustus mendatang.
Lasso telah meminta bantuan FBI dalam investigasi penembakan Villavicencio. Satu delegasi FBI diperkirakan tiba di negara itu dalam waktu dekat./VOA
Dunia kripto dan blockchain terus berkembang pesat, namun masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa tertinggal…
Jakarta, 14 Juni 2025 – PT Uni-Charm Indonesia Tbk., (selanjutnya disebut “Unicharm”) melalui lini bisnisnya…
Yayasan Pusaka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sesi berbagi inspiratif bertajuk “Check Your Communication…
Jakarta – Perkembangan tren mobilitas dan gaya hidup di kalangan muda yang terus berubah tentu…
Dunia kuliner terus berkembang dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang…
KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…
This website uses cookies.