Harga Sewa Kios hanya 300 ribu per bulan
BATAM – swarakepri.com : Kehadiran Pasar Rakyat pertama Kota Batam di Kampung Jabi Nongsa menjadi jawaban dan solusi bagi para pedagang kecil yang ada di Batam. Ratusan para pedagang kecil dari beberapa wilayah di Batam silih berganti berdatangan ke lokasi pembangunan pasar rakyat untuk memesan kios yang harga sewanya cukup terjangkau.
Tingginya minat masyarakat ini membuat panitia pengelola pasar rakyat kewalahan untuk melayani pesanan dari calon pedagang yang ingin menyewa kios ukuran 2,5 x 3 meter yang disewakan seharga Rp 300 ribu per bulan.
Ketua panitia pengelola pasar rakyat Abdul Rahman sebanyak 300 unit kios ukuran 2,5 x 3 meter yang sedang tahap pembangunan disewakan seharga 300 ribu per bulan. Sementara 84 kios ukuran 4×6 meter dijual dengan harga 15 juta dengan dicicil secara bertahap selama 6-12 bulan.
Khusus untuk kios yang berada di posisi hook(4,5 x 6 meter), pengelola menjual seharga Rp 17 juta.
“Nilai cicilanya tidak dipatok dan sesuai dengan kemampuan masyarakat saja,” ujar Rahman.,Selasa(14/4/2015).
Rahman menambahkan bahwa saat ini panitia pengelola pasar rakyat juga telah mengajukan permohonan pemasangan jaringan listruk ke kantor Bright PLN kota Batam dan dalam waktu dekat di harapkan sudah bisa terpasang.
“Kami telah ajukan surat permohonan ijin pemasangan listrik ke pihak PLN Batam,” jelasnya.
Salah seorang warga bernama Mega (40) mengaku sengaja datang bersama suaminya ke lokasi pembangunan pasar untuk memesan salah satu kios yang ada.
“Pasar rakyat ini sangat membantu kami para pedagang kecil. Harganya cukup murah dan terjangkau dibandingkan dengan pasar yang lain. Saya berharap pasar rakyat ini berkembang nantinya,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Acong salah satu calon pembeli kios yang ditemui dilokasi pembangunan pasar rakyat. Ia mengaku datang bersama temannya dari daerah Punggur karena tertarik membeli salah satu kios ukuran 4×6 meter.
“Ini satu terobosan yang bagus untuk memberikan kemudahan bagi pedagang kecil dalam mengembangkan usaha mikro,”paparnya.
Diberitakan sebelumnya pembangunan pasar rakyat di Kampung Jabi, Kecamatan Nongsa Batam, Kepulauan Riau mendapat dukungan penuh dari unsur Musyawarah Pemimpin Kecamatan(Muspika) Nongsa.
Hal itu tercermin saat panitia pengelola Pasar Rakyat menggelar silaturahmi dengan Muspika Nongsa, siang tadi, Rabu(8/4/2015) di Restoran Sari Laut Sri Rezeki Kampung Melayu Nongsa.
Unsur Muspika Nongsa yang hadir diantaranya Kapolsek Kompol Arthur Sitindaon, Danramil HP Bangun, Camat Syamsuri, Lurah Batu Besar Nur Amri Arif, Ketua RW Kampung Jabi Amiluddin dan dihadiri pengurus Asosiasi Media Online Kepri(AMOK).
Ketua Panitia Pengelola Pasar Rakyat, Abdul Rahman mengaku pembangunan pasar rakyat yang pertama di kota Batam tersebut didukung sepenuhnya oleh unsur Muspika yang ada.
“Kita didukung sepenuhnya oleh pemerintah setempat. Pertemuan hari ini(Rabu,red) adalah bentuk silaturahmi saja,” ujar Rahman. (red/AMOK)
RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…
LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…
RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…
This website uses cookies.