Categories: Lingga

Pasca Ditangkap, Pedagang di Lingga Takut Jual Rokok FTZ

LINGGA – Upaya Jajaran Polres Lingga yang mengungkap kasus dugaan penyelundupan rokok dari kawasan FTZ yakni Tanjungpinang dan Batam di Pelabuhan Tanjung Buton Daek Lingga beberapa waktu lalu membuat sejumlah pedagang setempat takut menjual rokok tanpa cukai di Bumi Bunda Tanah Melayu ini.

Hal tersebut disampaikan Yd (32), pria yang berjualan Sembako ini mengaku takut menjual rokok tanpa cukai.

“Kemarin katanya ada yang ditangkap di pelabuhan, makanya kami tak berani lagi menjual rokok tak resmi itu,” ujar pria ini pada Kamis (18/1/2018).

Kata dia, masyarakat Lingga tidak sedikit yang mencari rokok kawasan FTZ tersebut. Menurutnya, ketertarikan warga untuk membeli rokok tersebut karena harganya yang cukup murah dan sangat terjangkau,

“Saya sengaja tak jual lagi meski banyak yang beli, saya takut,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Ay (42) yang juga berprofesi sebagai pedagang mengaku masih menjual rokok tanpa cukai tersebut meskipun dengan sembunyi-sembunyi.

“Kalau ada yang cari baru saya jual, saya tak berani jual terang-terangan lagi,” ujar wanita ini.

Ia menerangkan, warga setempat paling suka membeli rokok merek UN, Milder Bold, Harmoni dan Milder.

Ia juga mengaku sudah tiga tahun lebih berdagang rokok FTZ dan menariknya para pembeli bukan hanya orang tua saja namun anak-anak sekolah juga.

“Harganya murah, banyak juga anak sekolah yang beli, saya tidak bisa melarang karena saya jualan,” ujar wanita ini dengan tersenyum.

Sebelumnya, jajaran Satreskrim Polres Lingga berhasil mengamankan FY di pelabuhan Tanjung Buton, Daek Lingga saat akan menyelundupkan rokok tanpa cukai, akibat perbuatanya, FY yang diduga merugikan negara kurang lebih Rp5 juta tersebut dijerat Undang-undang Perdagangan Nomor 7 pasal 106 juncto pasal 109, 112, 113 tahun 2014 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

 

 

Penulis : CR 14

Editor   : Roni Rumahorbo

Roni Rumahorbo

Recent Posts

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

1 hari ago

PT. RBM Bangun Gedung Fakultas Kedokteran PTN Pertama di Kepri

KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…

1 hari ago

WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 31,58% Sepanjang 2024

Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…

1 hari ago

Model Bersertifikasi Kolaborasi Hisense × Devialet Dirilis, Mengawali Era Baru Efek Suara Imersif

Setelah kolaborasi antara Hisense dan merek audio kelas atas Devialet, model-model bersertifikat dirilis satu demi…

2 hari ago

Cendrawasih Baking Fest Bagikan Tren Bisnis Kuliner yang Makin Cuan di 2025

Industri kuliner di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Cap Cendrawasih, perusahaan produsen bahan makanan asal…

2 hari ago

Sampoerna Berkomitmen Mendukung Pertumbuhan Ekonomi melalui Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melaksanakan pelepasan ekspor dan ekspansi produk tembakau inovatif bebas asap…

2 hari ago

This website uses cookies.