TANJUNGPINANG – Pelabuhan penyeberangan antara Pulau Bintan dan Penyengat yang terletak di Jalan Pos Kota Tanjungpinang, yang selama ini dipakai wisatawan untuk mengunjungi pulau penyengat, terlihat tidak layak lagi.
Tampak pada salah satu atap jenis asbes sudah bolong. Tampak juga puluhan motor yang terparkir di kiri-kanan jalan menuju ponton mengganggu aktifitas para wisatawan. Hal ini terlihat saat Swarakepri.com memantau langsung di sekitar pelabuhan tersebut, Kamis (28/11/2019) sekira pukul 09.00 WIB.
Menurut informasi yang didapat, pernah ada kejadian asbes jatuh pada saat angin kencang menerpa Pelabuhan tersebut, beruntung tidak sampai memakan korban.
Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, mengtakan pada tahun 2020 mendatang Pemprov Kepri bersama Pemko Tanjungpinang akan memperbaiki semua kerusakan yang ada di pelabuhan tersebut.
“Ya Kita juga sudah berkordinasi bersama Gubernur Kepri akan mempercantik pulau Penyengat, termasuk juga pelabuhan itu akan diperbaiki, tetapi pelabuhan itu akan menjadi prioritas Pemprov” ujar Syahrul..
“Nanti pada tahun 2020 juga, kami akan melebarkan jalan yang ada di pulau Penyengat juga,” pungkasnya.
(Ism)
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
This website uses cookies.