TANJUNGPINANG-Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang merupakan gerbang bagi wisatawan domestik maupun asing. Namun, yang menjadi perhatian adalah akses pejalan kaki di area parkiran belum tersedia. Ditambah lagi kendaraan yang menginap terlalu lama.
Pantauan swarakepri.com, parkir kendaraan yang tidak teratur secara tidak langsung mempersulit akses pejalan kaki yang lalu lalang.
Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah, beberapa hari lalu turut angkat bicara terkait kondisi parkir pelabuhan. Ia menyoroti mobil-mobil yang menginap terlalu lama.
“Saya lihat di sini masih ada mobil-mobil menginap yang cukup lama, jadi tidak bisa memberikan fasilitas bagi para pengunjung yang mengantar maupun yang akan datang,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (25/12/2019) di Pelabuhan SBP.
“Semoga ke depannya, di esok hari bisa diatur sedemikian rupa, sehingga bisa mengatur layaknya terkait dengan aktifitas arus mudik ini,” harapnya.
Di waktu yang berbeda, Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul, menyampaikan ke depannya pihaknya akan menjalin kerja sama dengan pihak untuk menata pelabuhan SBP terutama bagian parkir kendaraan.
“Dengan masukan Wakapolda, akan kita sampaikan karena ini bidangnya Pelindo, nanti kita diskusikan terkait jalan dan parkir,” ujarnya di Jl. DI Panjaitan KM 9, Kamis (26/12/2019) siang.
Syahrul menjelaskan, pada saat pengerjaan, Pelindo akan terlebih dahulu memperbaiki tempat parkir kemudian mempercantik jalan.
“Pengerjaannya secara bertahap dari memperbaiki tempat parkir dan kemungkinan waktunya juga cukup lama,” katanya.
Humas Pelindo, Ogi Silalahi saat dikonfirmasi mengakui akses untuk pejalan kaki agak terganggu karena masih dalam proses pengerjaan.
“Pembangunan akses pejalan kaki kita kerjakan sebelum lebaran idul fitri kemarin, tetapi kita fokus kan ke parkiran motor dan mobil dulu. Dan untuk pejalan kaki, setelah libur Nataru kita lanjutkan,” terang Ogi.
Masih penyampaian Ogi, Ia mengatakan untuk pejalan kaki akan diberi seluas satu meter, serta akan dipagar agar pejalan kaki tidak tersenggol mobil atau motor.
“Nanti akan dibuat jalan satu meter untuk pejalan kaki dan itu khusus pejalan kaki saja, dari Roti O yang ada di depan gerbang Pelabuhan SBP sampai Bank Panin kita akan berikan jalan khusus,” tutupnya.
(Ism)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.