Pemilik Gelper Hotel Gideon Dijerat Pasal Berlapis

Terdakwa Terancam 10 Tahun Penjara dan denda Rp 25 Juta 

BATAM – swarakepri.com : Pemilik Gelanggang Permainan(Gelper) Hotel Gideon Batam, Suwito alias Aseng dijerat pasal berlapis yakni pasal 303 ayat (1) ke-1 atau pasal 303 Bis ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, sore tadi, Kamis(23/10/2014) dalam persidangan di Pengadilan Negeri Batam.

Dalam dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum(JPU), Wawan Setiawan SH mengatakan bahwa permainan mesin judi jenis Doraemon yang ada di Gelper Hotel Gideon bersifat untung-untungan karena pemain akan menebak dan memasang angka-angka yang ada pada mesin serta berharap angka yang dipasang kena dan mengharapkan kemenangan.

“Permainan judi jenis Gelper di Hotel Gideon tidak ada ijin dari pihak berwenang,” lanjut Wawan.

Setelah dakwaan dibacakan JPU, persidangan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dari Kepolisian dan Lim Tie Seng(terdakwa dalam berkas terpisah). Sedangkan terdakwa lainnya yakni Anna(berkas terpisah) tidak hadir dalam persidangan.

Setelah mendengarkan keterangan dari pada saksi, Ketua Majelis Hakim Khairul Fuad didampingi Cahyono dan Alfian selaku Hakim Anggota kemudian menunda sidang hingga seminggu kedepan yakni hari Rabu tanggal 30 Oktober 2014 untuk mendengarkan keterangan saksi Anna.

“Sidang ditunda hingga tanggal 30 Oktober,” ujar Khairul sambil mengetok palu pertanda persidangan dengan terdakwa Suwito alias Asen ditunda.

Seusai persidangan terdakwa Suwito alias Aseng, sidang kemudian langsung dilanjutkan dengan terdakwa Lim Tie Seng(69). Sama dengan terdakwa Suwito alias Aseng, laki-laki senja ini juga dijerat dengan pasal berlapis yakni pasal 303 ayat (1) ke-1 atau pasal 303 Bis ayat (1) ke-1 dengan KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah.

Sidang kemudian ditunda Majelis Hakim hingga minggu depan untuk mendengarkan keterangan saksi Anna(wasit) yang juga selaku terdakwa lainnya pada kasus yang sama.

Diberitakan sebelumnya aparat Kepolisian Polda Kepri mengamankan empat orang dan 100 mesin dari lokasi Gelanggang Permainan(Gelper) yang berada di Lantai 1 Hotel Gideon, Nagoya Batam, Jumat(29/8/2014) sekitar pukul 23.30 WIB.

Dari empat orang yang diamankan, tiga diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni As(penggelola), An(wasit) dan As(pemain), sementara Sl(kasir) hanya ditetapkan sebagai saksi. (redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Mendesain Ruang untuk Brainstorming Kelompok yang Efektif: Menciptakan Lingkungan yang Mendorong Kreativitas dan Kolaborasi

Artikel "Designing Spaces for Effective Group Brainstorming" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, membahas…

2 jam ago

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

3 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

This website uses cookies.