Categories: Lingga

Pemkab Lingga Fokus Kembangkan Sektor Perikanan Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

LINGGA – Negeri Bunda Tanah Melayu, Kabupaten Lingga orang mengnalnya sebagai daerah yang menyimpan sejuta pesona wisata alam dan pantai peninggalan bersejarah hingga seni budaya.

Namun dibalik pesona alam yang ada, Kabupaten Lingga menyimpan potensi perikanan yang besar, salah satunya adalah budidaya rumput laut dan udang vaname.

Yang mana Budidaya rumput laut ini juga menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat di Kabupaten Lingga selain menjadi nelayan tangkap.

Seperti di ketahui, rumput laut merupakan sumber utama penghasilan agar-agar alginate dan karagenan yang dimanfaatkan dalam industri kosmetik farmasi dan industri lainnya.

Rumput laut memiliki keunggulan dibandingkan dengan komoditas perikanan budidaya lainnya, antara lain teknologi budidaya yang sederhan, peluang pasar ekspor yang tinggi, penyerapan tenaga kerja yang tinggi, dan modal yang diperlukan relatif kecil.

Selain itu juga rumput laut sangat ramah akan lingkungan, dimana rumput laut dapat menyerap yang namanya karbon.

Pelakak salah satu Desa yang terletak di wilayah Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga. Menjadi salah satu daerah yang saban tahun selalu menghasilkan rumput laut jenis cottonni, baik dalam bentuk rumput laut kering yang siap jual, maupun rumput laut basah yang bisa dijadikan bibit oleh masyarakat sekitar.

Pada 15 Marer 2022 lalu Desa Pelakak sendiri telah ditetapkan sebagai kampung perikanan budidaya oleh kementerian kelautan dan perikanan republik indonesia melalui surat keputusan nomor 16 tahun 2023.

Keputusan tersebut tentunya merupakan stimulan bagi para petani rumput laut setempat dalam mendorong laju produktivitas rumput laut di desa pelakak.

kendati demikian pengembangan budidaya rumput laut di desa pelakak, kecamatan singkep pesisir ini sangat tergantung pada musim. Dan ini yang menjadi kendala kelompok atau pembudidaya yang ada di desa pelakak.

Hal tersebut berdasarkan salah satu keterangan dari ketua kelompok budidaya biru laut yang ada di desa pelakak. Bahwa petani rumput laut lainnya diharuskan untuk lebih intens dalam menghadapi peralihan musim yang sering berubah-ubah.

Page: 1 2 3 4 5 6

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

43 menit ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

2 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

7 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

8 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

13 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

14 jam ago

This website uses cookies.