Dalam kesempatan tersebut, Yeo Li Phew selaku CEO RP Singapore juga turut memberikan pendapat, menurutnya kerjasama ini memberikan kesempatan bagi masyarakat Kepri dan Singapura untuk menemukan solusi dalam mengembangkan teknologi pertanian dan aquaculture.
“Kami sangat antusias dan juga sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri yang dalam hal ini memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan kerjasama, semoga kesepakatan ini dapat menjadikan solusi dalam mengembangkan teknologi pertanian dan aquaculture untuk masyarakat Kepri dan Singapura tentunya,” harap Yeo Li Phew.
Yeo Li Phew menambahkan bahwa, dalam Pelatihan Food Industry 4.0 dan SCP ini telah dilaksanakan dalam beberapa teknologi, diantaranya. Kapal Wisata Bertenaga Surya, Mesin Pengering Ikan, Mesin Pengering Teripang, Pakan Ikan Berbasis Pengolahan Hasil Sampingan Produk, Obat Herbal Parasit Ikan, Budidaya Udang Vaname Keramba Jaring Apung, dan Mesin Pencacah Sampah./Humas Pemprov Kepri
Setiap tahun, narasi mengenai krisis ekonomi yang mengancam Indonesia terus bergulir. Prediksi-prediksi ini, yang tidak…
Dengan pelantikan Donald Trump yang dijadwalkan pada 20 Januari 2025, tren meme coin bertema Trump…
MMA Global Indonesia, suatu asosiasi industri terkemuka di bidang marketing dan periklanan di Indonesia, mengumumkan…
Kuala Lumpur, Malaysia — 15 Januari 2025 —Nusantara Global Network, pemimpin dalam penyediaan solusi trading inovatif,…
Bitwyre dengan bangga mengumumkan perolehan lisensi resmi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Badan…
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo distribusi sebagai solusi…
This website uses cookies.