BATAM-RN, remaja 14 tahun yang dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Dermaga Piayu Laut, Sei Beduk, Batam hingga pencarian hari ketiga masih belum ditemukan.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Mu’min kepada swarakepri, Selasa (14/4/2020).
“Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian dengan hasil nihil (belum ditemukan) dan akan melanjutkan besok hari,” ujarnya.
Kata dia, pihaknya tetap memperhatikan protokol pencegehan Covid-19 selama pelaksanaan operasi pencarian di hari ketiga tersebut
“Pelaksanaan operasi SAR dari Pos SAR Batam memasuki hari ketiga, kita tetap mengupayakan pencarian dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid-19 selama dalam operasi SAR,” tegas Mu’min.
Dijelaskan, bahwa rencana operasi SAR pada hari ketiga ini yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, mereka membagi area pencarian menjadi 2 bagian.
“Pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian dengan radius 1.7 Km. Dilanjutkan penyelaman di sekitar kejadian. Kedua melakukan penyesiran dengan Speed Boat dengan radius 2 Km dari lokasi kejadian,” pungkasnya.
Diketahui, dalam pencarian ini unsur SAR gabungan terdiri dari Kantor PP Tanjungpinang, Pos PP Batam, Polsek Sei Beduk, Polair Polda Kepri, Babinsa Sei Beduk dan masyarakat setempat.
(Shafix)
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.