BATAM – Pengelola pelabuhan Internasional Batam Center, PT Synergi Tharada memperketat pengamanan terhadap para pengunjung maupun penumpang yang ada untuk mengantisipasi keamanan pasca adanya ledakan di Sarinah Jakarta.
“Ya, untuk antisipasi gangguan keamanan, kita memasang dua unit alat walktrue di dua pintu masuk, ujar Kabag Ops PT Sinergi Tharada, Nika Astaga,Jumat(15/01/2016).
Ia mengatakan bahwa setiap penumpang yang datang maupun yang berangkat diperiksa petugas, agar steril menuju ruang keberangkatan.
Kedua alat tersebut dipasang di dua pintu masuk dan ditempatkan dua securty untuk memeriksa calon penumpang baik yang berangkat maupun datang.
“Kemarin Kapolda Kepri datang meninjau keamanan disini serta menempatkan personil Brimob, tapi hari ini sudah ditarik dan digantikan personil dari Polsek Batam Kota,” jelasnya.
Menurutnya pasca adanya peristiwa bom di jakarta kemarin tidak berdampak terhadap arus kunjungan wisatawan ke Batam. Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung yang datang melalui Pelabuhan Batam Center masih normal.
“Kunjungan wisatawan tidak berdampak, justru masih normal seperti akhir pekan lalu,”jelasnya.
Ditambahkannya bahwa angka kunjungan wisatawan dari Malaysia dan Singapura di Pelabuhan Batam Center pada hari biasa sebanyak 4000 orang, sementara pada weekend mencapai 5 ribu orang,” pungkasnya.
(red)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.