BATAM – Percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Provinsi Kepri terus didukung Binda Kepri dengan melanjutkan kegiatan vaksinasi massal di komplek Maha Vihara Duta Maitreya Batam, pada Jumat (14/01/22).
Kabinda Kepri, Brigjen Pol R. C. Gumay melalui Kabagops Binda Kepri, Kolonel Chb. Komara Manurung mengatakan apresiasi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang disampaikan pada Kamis (13/01/22) terhadap percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kepri menjadi pemicu seluruh stakeholder untuk terus bekerjasama mengoptimalkan kegiatan vaksinasi di Kepri.
“Kegiatan vaksinasi Covid-19 akan terus kita laksanakan sepanjang tahun 2022, dengan menyasar seluruh kelompok masyarakat, tidak hanya vaksin dosis I dan dosis II tetapi juga vaksin booster,” ungkap Komara.
Sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan Kepri, capaian vaksinasi dosis I hingga 13 Januari 2022, untuk anak usia 6-11 tahun mencapai 155.916 orang atau 70,34% dari total sasaran 221.670 orang.
“Kita dukung agar vaksinasi anak dapat tercapai 100 persen pada akhir Januari 2022 sesuai dengan target dari Pemerintah Provinsi Kepri,” terangnya.
Sementara vaksinasi bagi pelajar usia 12-17 tahun untuk dosis I telah mencapai 212.745 atau 102,45% dari total sasaran 207.663 orang dan dosis II sebanyak 174.622 orang atau 84,09%.
Sedangkan bagi masyarakat usia di atas 18 tahun, vaksinasi dosis I telah mencapai 1.298.240 atau 94,53% dari total sasaran 1.373.372 orang dan dosis II sebanyak 1.065.531 orang atau 77,59%.
“Dengan percepatan vaksinasi yang telah dilakukan, Provinsi Kepri juga sudah memulai vaksinasi booster, diharapkan agar masyarakat yang ingin mendapat vaksin booster agar terlebih dahulu mendapat vaksin dosis I dan dosis II,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Komara menambahkan untuk pelaksanaan vaksinasi hari ini terbuka bagi seluruh masyarakat usia lebih dari 6 tahun, termasuk Lansia dan ibu hamil, yang belum mendapat vaksin dosis I dan dosis II.
“Ditargetkan jumlah peserta vaksin hari ini sebanyak 3.000 orang, termasuk anak-anak dan lansia,” ungkapnya.
Berdasarkan pemantauan di lokasi, anak-anak dari berbagai sekolah di Batam ikut mengantri vaksin dengan didampingi orang tua. Tidak hanya itu, juga terdapat masyarakat umum, termasuk Lansia yang mengikuti vaksin.
“Jumlah peserta yang telah divaksin hingga siang ini sudah mencapai lebih dari 2.000 orang, jumlah tersebut akan bertambah karena antrian pendaftaran masih terus bergulir hingga saat ini,” terang salah satu relawan Maha Vihara Duta Maitreya.
Salah satu orang tua murid SDN 001 Batam Kota, Amanda mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan Binda Kepri dan relawan dari Maha Vihara Duta Maitreya.
“Disini tempatnya nyaman, peserta yang mendaftar langsung ditangani, saya berharap semoga setelah vaksin ini anak-anak bisa sekolah normal seperti semula agar ekonomi Batam juga kembali normal,” ujar Amanda yang mengantarkan anaknya untuk mendapat vaksin.
Harapan yang sama juga diungkapkan oleh salah satu murid SD Yos Sudarso, Michael yang menginginkan agar dengan adanya vaksinasi ini pembelajaran tatap muka 100 persen tidak dihentikan lagi.
“Saya ingin agar sekolah bisa masuk 100 persen, tidak setengah-setengah lagi, karena kemungkinan dengan penyebaran Omicron saat ini bisa saja pembelajaran di sekolah kembali dievaluasi,” ungkapnya.
Ia pun berpesan agar masyarakat tidak takut untuk divaksin agar terbentuk kekebalan tubuh untuk melawan penyebaran Covid-19.
“Jangan takut vaksin, saya merasakan sendiri tidak sakit setelah disuntik, lebih baik saya bisa vaksin agar tidak mudah tertular Covid-19,” pesannya.
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.