Categories: KEPRI

Pesan Persatuan Cucu Agus Salim Kepada Generasi Muda Indonesia

KEPULAUAN RIAU – Cucu pahlawan nasional Agus Salim, yaitu Agustanzil Sjahroezah mengajak generasi muda Indonesia untuk bersatu serta berpatisipasi aktif dalam mengisi kemerdekaan. Pesan tersebut disampaikan pada acara jelajah kapal kepahlawanan di perairan Kepulauan Riau, Jumat (25/10/2019), yang menjadi rangkaian peringatan hari pahlawan 10 November.

“Tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dan untuk itu kita harus bersatu. Jangan mau di pecah belah dan diprovokasi. Karena ketika kita berasatu kita berdaulat,” ajak pria yang akrab disapa Ibong ini.

Dalam acara yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial itu, Ibong menyampaikan bahwa peserta jelajah kapal kepahlawanan merupakan generasi pemilik masa depan bangsa. Untuk itu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.

“Kalian adalah pemilik masa depan bangsa ini. Jangan terlena dan berfikir bahwa politik itu urusan orang tua dan urusan partai politik. Tidak,” tegasnya.

Agustanzil Sjahroezah atau Ibong (kiri) pose bersama peserta jelajah kapal kepahlawanan di perairan Provinsi Kepri./Foto:Ibong/Dok.Swarakepri.com

Ia juga mengemukakan, generasi muda memiliki kepentingan dalam menjaga politik kebangsaan. Karena politik kebangsaan merupakan tujuan pendirian negara Indonesia yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945.

“Kalau pemerintah atau partai politik memiliki pandangan yang tidak sejalan dengan tujuan ini (UUD 1945), maka harus dikritik,” ujar dia.

Saat ini menurut dia tugas generasi muda lebih berat dalam membangun bangsa Indonesia. Ia juga mengingatkan tentang pesan dari proklamator, Bung Karno, bahwa perjuangan setelah kemerdekaan yang lebih sulit karena harus melawan bangsa sendiri.

“Nah, jadi anda (generasi muda) jangan mau dipecah-belah,” tegasnya lagi.

Untuk itu, aspek penting yang harus ditanamkan pada diri generasi muda adalah kekuatan dan kapasitas intelektual. Kemudian kemampuan berorganisasi, kemampuan menyampaikan gagasan dan pemikiran. Serta integritas moral dan karater yang kuat.

“Generasi muda harus bersikap kritis dan harus cerdas. Jangan masa bodoh dengan keadaan. Ikuti terus perkembangan politik, sosial dan ekonomi. Juga perkembangan negara sendiri bahkan internasional,” pungkasnya.

Acara jelajah kapal kepahlawanan ini diikuti oleh 500 pemuda, pelajar dan mahasiswa dari berbagai Provinsi di Indonesia. Mereka diajak mengelilingi perairan di Provinsi Kepri menggunakan KRI Banda Aceh.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membangun rasa cinta tanah air dan peduli terhadap bangsa. Serta menggali nilai-nilai kepahlawan dari para pejuang bangsa untuk diserap dan disesuaikan dengan keaadan saat ini.

 

 

 

 

Penulis: Tatang Hidayat
Editor: Abidin

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

JackOne Band BRI Region 6/Jakarta 1 Raih Juara 3 dalam Band Competition Jakarta Economic Forum 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh insan BRIlian. JackOne Band, grup musik yang beranggotakan pekerja dari…

3 jam ago

Touzen Alias Ajun Dituntut 18 Tahun Penjara di Kasus Mini Lab Narkoba

BATAM - Touzen alias Ajun dituntut 18 Tahun penjara dan denda Rp3 Miliar pada kasus…

3 jam ago

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

6 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

6 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

8 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

9 jam ago

This website uses cookies.