Categories: HUKUM

PN Batam Vonis Mati 4 WN China Penyelundup 1,6 Ton Sabu

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan vonis mati terhadap empat terdakwa warga negara (WN) China yakni Chen Hui, Chen Yi, Chen Mei Meisheng dan Yao Yin Fa terkait kasus penyelundupan 1,622 Ton sabu menggunakan Kapal Min Lian Yi Yun 61870, Kamis(29/11/2018) malam.

“Mengadili, menyatakan terdakwa Chen Hui, Chen Yi, Chen Meisheng dan Yao Yin Fa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana permufakatan jahat tanpa hak, menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan 1 dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 gram sebagaimana dakwaan primier penuntut umum,” kata Ketua Majelis M. Chandra didampingi Hakim Anggota Yona Lamerossa Ketaren dan Redite Ika Septina.

“Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa masing-masing dengan pidana mati. Menetapkan para terdakwa tetap ditahan. Menetapkan barang bukti 1 unit kapal 1 unit kapal Min Lian Yun 61870, 4 unit alat navigasi kapal laut, 1 telepon satelit dirampas untuk negara,” lanjut Chandra.

Setelah membacakan putusan, Ketua Majelis Hakim menjelaskan kepada para terdakwa yang didampingi penerjemah terkait putusan yang telah dibacakan.

“Putusan dari Majelis adalah pidana mati, sama dengan tuntutan JPU. Para terdakwa mempunyai hak untuk mengajukan upaya hukum. Sidang dinyatakan selesai dan ditutup,” kata Chandra sambil mengetok palu.

Setelah sidang selesai, salah satu terdakwa berteriak dan mengamuk saat akan digiring petugas kejaksaan dan Kepolisian dari ruang sidang menuju mobil tahanan.

Pada sidang sebelumnya, JPU menuntut ke-empat terdakwa dengan hukuman mati karena terbukti melanggar dakwaan primer pasal 114 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 1 UU 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

“Menuntut, supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan, menyatakan ke-empat terdakwa bersalah melakukan tindak pidana, melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum jadi perantara dalam jual beli narkotika golongan I dengan berat melebihi 5 gram sebagaimana dakwaan primer pasal 114 Jo pasal 132 ayat (1) UU 35 Tahun 2009 tentang narkotika,” ujar JPU Dedie Tri Hariyadi yang juga menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Batam.

Menanggapi putusan Majelis Hakim tersebut, Kepala Seksi Inteligen Kejari Batam, Robi Siregar mengatakan putusan Majelis Hakim sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum.

“Semua tuntutan Jaksa diambil oleh Majelis Hakim. Kita akan melapor ke pimpinan,” ujar Robi ketika ditanya sikap dari Kejaksaan terkait putusan Majelis Hakim tersebut.

 

 

Penulis : RD_JOE

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.