Categories: HUKRIM

Polda Kepri Pecat 46 Anggota Bermasalah

20 Persen Tersandung Tindak Pidana

BATAM – swarakepri.com : Sepanjang tahun 2008 hingga 2015, Kepolisian Daerah(Polda) Kepulauan Riau telah memecat 46 anggotanya secara tidak hormat karena melanggar kode etik, kesiplinan dan tindak pidana.

Hal ini dikatakan Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono,Senin(2/11/2015) di ruang kerjanya.

Ia mengatakan dari 46 personil kepolisian yang dipecat tersebut, 20 persen diantaranya tersandung kasus pidana pencurian maupun narkoba sekitar 20 persen.

“Tujuh tahun terakhir, 46 personil telah dipecat karena melanggar disiplin dan melakukan tindak pidana,” jelasnya.

Hartono juga mengatakan bahwa tindakan pemecatan paling banyak dilakukan pada tahun 2015 yakni 11 personel.
“Sepanjang tahun ini sudah 11 orang yang dipecat,” ujarnya.

Ditegaskannya anggota Polisi yang sudah dipecat kembali menjadi masyarakat sipil biasa. Dan agar mudah dikenali oleh masyarakat, pihaknya akan menerbitkan foto bekas anggota Polisi yang sudah di dipecat.

“Kami menghimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan yang mengaku-ngaku sebagai anggota Polri, melakukan tindakan-tindakan yang melanggar aturan ataupun tindakan kriminal, serta tindakan lainnya seperti mengaku bisa meluluskan calon yang akan masuk Polisi. Apabila ditemukan segera dapat melaporkan ke kantor Polisi terdekat,” harapnya.

Ini rincian pemberhentian tidak dengan hormat atas anggota di satker polda kepri sepanjang tahun 2008 hingga 2015, Tahun 2008 1 orang, tahun 2009 3 orang, tahun 2010 5 orang, tahun 2011 6 orang, tahun 2012 2 orang, tahun 2013 8 orang, tahun 2014 9 orang dan tahun 2015 11 orang.

Hartono menambahkan bahwa anggota Polisi yang bertugas dilapangan selalu dibekali dengan bentuk indentitas diri yang diketahui oleh pimpinannya berupa tanda pengenal diri dan surat perintah tugas. (red/adi).

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.