BATAM – Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Udin P Sihaloho mengatakan Pemerintah Kota Batam dan Provinsi Kepri harus bijaksana dalam mengambil keputusan terkait polemik transportasi online di Batam.
“Pemerintah mestinya lebih bijaksana menyikapi permasalahan yang ada,” kata Udin saat dijumpai di gedung DPRD Kota Batam, Selasa (03/10/2017).
Menurutnya, kebaradaan transportasi online di Batam sangat membantu mengurangi tingginya tingkat pengangguran di tengah keterpurukan perekonomian Kota Batam saat ini.
“Tingkat pengangguran sangat tinggi, keberadaan transportasi online bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari,” jelasnya.
Politisi partai PDIP ini juga menyarankan pemerintah kota Batam lebih update melihat perkembangan teknologi yang ada.
“Mau tak mau kita harus menyesuaikan diri lah, kalau tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi kita sendiri yang akan tergilas zaman,” katanya.
Ia juga berharap tidak terjadi lagi tindakan-tindakan yang anarkis di lapangan seperti yang dialami oleh beberapa pengemudi transportasi online. Menurutnya hal tersebut akan mencoreng pariwisata kota Batam terhadap wisatawan asing yang sedang berkunjung.
“Jangan sampai terjadi lagi tindakan anarkis, nantinya akan membuat kota ini semakin terpuruk,” ujarnya.
Penulis : CR 12
Editor : Roni Rumahorbo
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.