Categories: HUKUM

Polisi Bidik Oknum LSM Pemeras Kades Marok Kecil

LINGGA – Pihak Kepolisian masih memintai keterangan dari sejumlah saksi terkait dugaan adanya oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang melakukan pemerasan terhadap Kepala Desa di Kabupaten Lingga. Selain meminta keterangan sejumlah saksi, pihaknya juga terus mengumpulkan alat bukti.

”Dalam waktu dekat ada sejumlah pihak yang akan kita mintai keterangan terkait hal tersebut,” ujar Kapolres Lingga melalui Kasat Reskrim AKP Suharnoko belum lama ini.

Suharnoko menerangkan, berdasarkan laporan dari Kades Marok Kecil Kecamatan Singkep Selatan bahwa oknum LSM yang telah memerasnya sebanyak Rp7 juta.

Pemerasan tersebut dilakukan sebanyak dua kali, yang pertama pada bulan Agustus tahun lalu di salah satu hotel di Tanjungpinang sebesar Rp5 juta dan pemberian kedua sebesar Rp2 juta yang berlangsung di Hotel Gapura Dabo Singkep.

”Kades Marok Kecil sudah dua kali diperas dengan waktu dan tempat yang berbeda,” ungkap Suharnoko.

Sementara itu Kepala Desa Marok Kecil, Rusdi yang berhasil dijumpai mengaku bahwa oknum LSM tersebut mengancam akan membawa permasalahn lahan yang ada di Desa Marok Kecil ke ranah hukum.

Berniat untuk melindungi perangkat desanya Rusdi akhirnya mengabulkan permintaan uang yang diminta oleh oknum LSM tersebut agar masalah lahan tidak sampai ke ranah hukum.

Awalnya oknum LSM tersebut meminta Rp20 juta karena tidak memiliki dana akhirnya disepakati Rp5 juta.

”Dia terus ngancam akan bawa ke rahan hukum, saya tidak tau salah saya sebenarnya apa, karena takut saya turuti keinginanya, namun karena dia terus memaksa minta uang sedangkan saya tak ada uang lagi, ya terpaksa saya lapor polisi,” ujar Rusdi.

Rusdi mengaku sudah memberikan seluruh informasi kepada pihak kepolisian termasuk nama dan nomor telepon oknum LSM tersebut.

Ia berharap agar masalah ini cepat selesai sebab dia dan perangkat desanya mengaku sudah tidak nyaman lagi terkait masalah tersebut.

”Setiap dia telepon selalu minta uang dan mengancam mau melaporkan masalah lahan ke aparat penegak hukum, saya terpaksa melaporkan karena saya sudah tidak sangaup lagi,” tutupnya.

 
Penulis : Ruslan
Editor   : Roni Rumahorbo

Roni Rumahorbo

Recent Posts

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

5 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

7 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

9 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

9 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

9 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

9 jam ago

This website uses cookies.