Categories: HUKUM

Polisi Lidik Dugaan Aktor Politik Dibalik Demo Ahok

JAKARTA – Kepolisian akan menyelidiki dugaan adanya aktor politik di balik kerusuhan saat demonstrasi 4 November 2016 yang berakhir ricuh. Penyelidikan berkaitan dengan adanya provokasi yang berujung bentrok dan melanggar hukum.

 

“Itu dalam konteks kegiatan penyelidikan juga dilakukan oleh fungsi intelijen berkaitan dengan dugaan pelanggaran hukum mengarah adanya provokasi yang semuanya berlandaskan hukum,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (6/11/2016).

 

Diungkapkan Boy, kasus dugaan penistaan agama yang menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) sudah menjadi perhatian publik secara serius. Sehingga, Polri akan melakukan gelar perkara kasus itu secara terbuka.

 

Polri berharap, dengan dilakukannya gelar perkara kasus penistaan agama secara terbuka, publik tidak lagi mencurigai proses penyelidikan. Publik, kata Boy, bisa memberi penilaian sendiri perihal penyelidikan kasus tersebut.

 

“Tidak ingin ada sesuatu yang katakanlah nantinya menjadi hal yang dicurigai. Kita ingin menepis, mengurangi atau mengeliminir kecurigaan-kecurigaan yang tidak fair dalam penyelidikan ini,” ucapnya.

 

Di sisi lain, untuk membuat terang kasus dugaan penistaan agama itu, Polri juga bakal mengundang DPR RI untuk mengawasi jalannya gelar perkara secara terbuka tersebut. Bahkan, Korps Bhayangkara juga bakal meminta pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk ikut andil mengawasi gelar perkara kasus penistaan agama Ahok.

 

“Diundang dalam konteks sebagai pengawas. Informasi rencananya adalah dalam konteks sebagai pengawas termasuk dari unsur kejaksaan juga,” pungkas Boy.

 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapan, aksi demo berakhir ricuh karena ditunggangi oleh aktor politik. Namun, tak disebutkan lebih rinci, siapa aktor politik yang membuat ricuh tersebut.

 

“Ini kami lihat, ditunggangi aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi,” ujar Joko Widodo.

 

MERDEKA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

3 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

7 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

7 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

8 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

8 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

8 jam ago

This website uses cookies.