TANJUNGPINANG – Tanjungpinang AKBP M. Iqbal mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan korupsi, yakni surat pertanggungjawaban (SPJ) fiktif perjalanan dinas dan dana publikasi di Sekretariat DPRD Tanjungpinang pada tahun anggaran 2018 dan mark up anggaran untuk pengadaan alat-alat dan rumah tangga di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Tanjungpinang tahun anggaran 2018.
“Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan, masih dalam proses pemanggilan terhadap saksi-saksi,” ujar Kapolres, Rabu (22/1/2020) siang.
Kapolres menuturkan, hingga kini tim Tpikor Sat Reskrim Polres Tanjungpinang masih mengumpulkan fakta-fakta yang bisa digunakan untuk meningkatkan kasus dugaan korupsi itu ke tingkat penyidikan.
“Kita juga masih sedang mencari fakta untuk penyelidikan, kalau sudah ada unsur pidananya kita akan tingkatkan ke penyidikan,” tuturnya.
Disinggung siapa saja saksi yang diperiksa, kapolres menjawab belum mengetahui.
“Yang jelas penyelidikan dua dugaan kasus ini kita berkoordinasi dengan saksi ahli dan audit eksternal,” pungkasnya.
(Ism)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.