BATAM – Jajaran Satreskrim Polresta Barelang berhasil meringkus pelaku pembunuhanBudi Damanik (42). Pelaku berinisial SP ditangkap di Medan Sumatera Utara.
Penangkapan tersebut dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan.
“Benar, pelaku sudah kita amankan dini hari tadi. Saat ini kami masih di Medan,” kata Andri melalui sambungan telepon, Rabu (16/6/2021).
“Kita akan bawa (pelaku) ke Polresta Barelang untuk diperiksa,” ujarnya.
Diketahui, Budi Damanik (42) tewas mengenaskan ditusuk Orang Tak Dikenal(OTK) di depan Pasar Samarinda Tos 3000 Kelurahan Sei Jodoh , Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu(9/5/2021) sore.
Informasi dilapangan, kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 17.15 WIB. Bermula ketika Budi Damanik terlibat cek cok mulut dengan dua orang pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Yuno, salah satu pedagang di lokasi tersebut mengatakan, korban tewas di tempat setelah mendapati luka tusuk di bagian rusuk sebelah kiri.
“Awalnya ribut, terus tiba-tiba ada pedagang yang teriak liat dia (Budi) ditusuk pakai pisau,” kata Yono di lokasi, Minggu (9/4/2021).
Kata dia, setelah melakukan penusukan tersebut, kedua pelaku tersebut langsung melarikan diri dan para pedagang tidak berani menangkap dikarenakan takut menjadi korban.
“Jadi cuma teriak-teriak saja, karena takut juga kena (tusuk). Korban sudah di bawa ke rumah sakit, tapi saya kurang tahu dibawa ke rumah sakit mana,” ujarnya./EDW
BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…
Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
This website uses cookies.