BATAM – Aparat Kepolisian terus mengembangkan penyidikan kasus terbakarnya kapal MT Mona Tang II alias MT Fajar di pantai stres Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau beberapa hari lalu.
Kasat Reskrim Pokresta Barelang, Kompol Memo Ardian menegaskan saat ini penyidikan kasus ini masih tahap pemeriksaan saksi-saksi, dalam akan segera dilakukan pemanggilan terhadap pemilik dan agen kapal yang ada.
“Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi dan akan dilakukan pemanggilan terhadap PT dan agensi kapal,” Kata Memo Ardian SWARAKEPRI.COM ketika ditanya soal pemilik kapal yang terbakar tersebut, Senin(21/11/2016) siang.
Sementara itu terkait korban, Memo mengatakan belum dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan karena kondisi korban masih sakit.
“Terhadap korban masih dalam kondisi sakit jadi belum bisa dimintai keterangan” lanjut Memo.
Saat ini lokasi pelabuhan di pantai stres tempat kapal MT Mona Tang II alias MT Fajar terbakar sudah disterilkan aparat Kepolisian.
“Tidak bisa masuk bang, setelah kejadian, Polisi memerintahkan untuk sementara lokasi ini disterilkan,” kata penjaga pos masuk di Simpang Bukit Indah tepat di depan Masjid Mardhotilla, Batuampar, Senin, (21/11/2016).
Pantauan di lapangan pos pintu masuk ke pelabuhan tersebut dijaga oleh beberapa pria berpakaian preman dan berbadan tegap.
RONI/CR 08
Program baru LindungiHutan, POLUTREE, sebagai upaya kolaborasi perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di…
Jakarta, 19 September 2024 – Pemulihan data akibat bencana menjadi salah satu hal terpenting bagi…
TBN Asia Conference 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 September 2024 di Begonia Pavilion,…
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
This website uses cookies.