BATAM – Jajaran Satnarkoba Polresta Barelang mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu yang dikendalikan dari Lapas Tanjungpinang.
Sebanyak 6 tersangka diamankan yakni Junior dan Aris(kurir), Wibi(pembeli), Dani dan Rahmad(pengendali) serta Angga(pemilik), beserta barang bukti sabu seberat 195,75 gram.
Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Lulik Febyantara mengatakan pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi masyarakat pada Minggu tanggal 9 Mei 2021 sekitar pukul 16.30 WIB.
“Kita mendapatkan informasi akan terjadi transaksi jual beli narkotika di warung kopi neraca Tiban Koperasi, Kecamatan Sekupang, Batam,”ujar Lulik kepada wartawan di Mapolresta Barelang, Rabu(9/6/2021).
Berdasarkan informasi tersebut, petugas kemudian mendatangi lokasi tersebut dan menemukan dua orang yang diduga kuat akan melaksanakan transaksi narkotika yakni tersangka Junior dan Widi.
“Petugas kemudian melakukan penggeladahan dan kita ditemukan 1 buah paket plastik berisikan serbuk kristal diduga sabu yang diletakkan di dinding warung tersebut, tidak jauh dari tempat mereka duduk,”ujarnya.
Setelah dilakukan interogasi tersangka Junior mengakui bahwa sabu tersebut adalah miliknya. Kemudian dilakukan pengembangan di rumah tersangka Junior pada pukul 20.00 WIB.
“Kita lakukan penggeledahan di dalam rumah tersangka. Dirumah tersangka diamankan sebuah plastik berwarna biru muda. Setelah kita buka dan disaksikan beberapa saksi di perumahan tersebut, ditemukan serbuk kristal diduga sabu,” jelasnya.
“Setelah kita lakukan interogasi, tersangka Junior mengaku bahwa sabu tersebut adalah milik tersangka Dani yang berada di Lapas Tanjungpinang,”lanjutnya.
Petugas kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka Arif di Halte kawasan Sekupang Batam sekitar pukul 23.00 WIB.
“Setelah ditangkap, tersangka Arif mengaku diperintahkan oleh tersangka Rahmad yang berada di Lapas Tanjungpinang. Besoknya tim berangkat ke Tanjungpinang untuk mengamankan tersangka Dani dan Rahmad,”imbuhnya.
Setelah diamankan, kedua tersangka tersebut mengaku bahwa barang tersebut milik tersangka Angga. Selanjutnya tersangka Angga juga diamankan.
“Total ada 6 tersangka yang kita amankan dalam perkara ini, dengan barang bukti 195,74 gram sabu,”jelasnya.
Lulik mengatakan, dari pengakuan tersangka Angga, sabu tersebut berasal dari Malaysia.
“Kami masih mendalami informasi tersebut. Semoga kedepan bisa kita lakukan penangkapan dan pengungkapan,”pungkasnya.
Atas perbuatannya, keenam tersangka dijerat dengan pasal Pasal 114 jo 112 jo 132 UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika./EDW
Membeli rumah adalah salah satu keputusan finansial terbesar yang akan kamu ambil dalam hidup. Banyak…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang menyampaikan perkembangan terbaru terkait ketersediaan tiket…
Ada sesuatu yang berbeda dari Hublife setiap kali musim liburan datang. Lampu-lampu mungkin tampak lebih…
Sepanjang 2025, kepercayaan diri investor Indonesia meningkat signifikan seiring dengan kondisi pasar global yang bergerak…
PT Dupoin Futures Indonesia kembali mencatatkan kinerja positif dengan berhasil masuk dalam Top 3 pialang…
KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan transportasi publik yang aman, nyaman,…
This website uses cookies.