Tersangka Polisi Gadungan
BATAM – Jajaran Polsek Lubuk Baja membekuk seorang Polisi gadungan berinisial NA (36) di Warung Ruli Kampung Dalam Tanjung Uma, Lubuk Baja, Batam, Selasa (16/8/2016) lalu.
Tersangka yang masih aktif sebagai sopir di salah satu Bank swasta ini menggunakan atribut Kepolisian dengan pangkat Bripka.
“Awalnya kami mendapat laporan dari warga, selanjutnya tim langsung respon cepat dan turun ke lokasi, dan tersangka langsung kita bawa ke Polsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata Kapolsek Lubuk Baja, AKP I Putu Bayu Pati, saat mengelar ekspose perkara, Senin (22/8/2016) siang.
Kata dia, dari tangan tersangka ditemukan atribut lengkap Kepolisian Polda Kepri, satu pucuk senjata Revolver mainan, 5 butir amunisi, kartu identitas palsu beserta surat-surat lainnya.
Setelah melakukan pendalaman, diketahui bahwa tersangka memasang foto di media sosial Facebooknya dengan menggunakan seragam Kepolisian.
“Tersangka merubah identitasnya untuk menggaet perempuan yang ingin dipacari, dan terbukti selama menyamar jadi Polisi sudah memiliki 3 pacar,” lanjutnya.
Putu melanjutkan, tersangka sudah melakukan aksinya selama 2 tahun belakangan.
“Untuk selanjutnya kita masih melakukan pengembangan terkait aksi yang dilakukan, bagi warga yang pernah merasa ditipu oleh tersangka, silahkan melapor ke Polsek Lubuk Baja,” terangnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman penjara seumur hidup.
(RED/RON)
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.