Pasar kripto global tengah menantikan persetujuan perdagangan Spot Ethereum ETF dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).
Spekulasi sebelumnya menyebutkan bahwa persetujuan ini akan diberikan pada pertengahan tahun, namun hingga kini belum terealisasi. Artikel ini akan membahas prediksi ETF Ethereum 2024, dampaknya terhadap pasar, serta pandangan para ahli mengenai prospek masa depan Ethereum.
Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum adalah dana yang diperdagangkan di bursa yang terkait langsung dengan harga Ethereum. Dana ini memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur terhadap Ethereum tanpa harus membeli dan menyimpan aset tersebut secara langsung. ETF Ethereum dianggap sebagai langkah penting dalam mendekatkan investasi kripto kepada investor institusional dan ritel.
Manajer aset termasuk BlackRock, Fidelity, 21Shares, Grayscale, Bitwise, dan Invesco Galaxy berlomba untuk meluncurkan ETF Ethereum di AS. Mereka mengajukan amandemen pengajuan S-1 pada hari Rabu, minggu ini mengikuti saran dari staf SEC.
Mengutip laman Coindesk, jika semua berjalan sesuai rencana, persetujuan ETF Ethereum bisa diberikan secepatnya, dan perdagangan mungkin dimulai pada hari Selasa.
Persetujuan ETF Ethereum diperkirakan akan membawa dampak signifikan terhadap pasar kripto. Pertama, peluncuran ETF semacam ini dapat meningkatkan harga Ethereum dengan menarik lebih banyak investasi institusional dan permintaan pasar. Selain itu, persetujuan ini juga dapat meningkatkan likuiditas dan stabilitas harga Ethereum.
Data on-chain dari Spot On Chain mengungkapkan bahwa sejumlah dompet Ethereum milik “whale” yang sebelumnya tidak aktif mulai menunjukkan pergerakan signifikan. Di berbagai bursa, para pemilik Ethereum yang paling signifikan beralih ke dompet baru. Hal ini menunjukkan bahwa para investor besar mempersiapkan diri untuk kemungkinan lonjakan harga yang disebabkan oleh persetujuan ETF Ethereum.
Dalam pengajuan mereka, calon emiten mengungkapkan rincian akhir dari struktur dana, termasuk biaya pengelolaan. Biaya ini relevan bagi investor ketika memilih ETF mana yang akan mereka investasikan. BlackRock dan Fidelity, misalnya, akan mengenakan biaya 0,25%, sementara 21Shares menetapkan biayanya sebesar 0,21%. Bitwise, VanEck, dan Invesco Galaxy berada di ujung bawah spektrum dengan biaya sebesar 0,2%, sementara Franklin Templeton akan mengenakan biaya 0,19%.
Grayscale, di sisi lain, memutuskan untuk membebankan biaya yang jauh lebih tinggi sebesar 2,5% pada produk utamanya dibandingkan produk lainnya. Namun, Mini Ethereum Trust-nya ditetapkan pada 0,25%, sejalan dengan yang lain.
Beberapa analis optimis terhadap potensi kenaikan harga Ethereum setelah persetujuan ETF. Mereka memperkirakan harga Ethereum bisa mencapai $4,500 atau lebih. Harapan baru kini tertuju pada tanggal 23 Juli, dengan harapan bahwa persetujuan perdagangan Spot Ethereum ETF akan diberikan. Pergerakan Ethereum oleh “whales” mencerminkan kekhawatiran mereka terhadap volatilitas pasar dan kemungkinan tren penurunan.
Namun, sejumlah pengamat pasar juga berpendapat bahwa Ethereum memiliki potensi untuk mengungguli Bitcoin dalam jangka panjang. Meski demikian, ada juga kemungkinan stagnasi harga atau fenomena “sell the news” setelah persetujuan resmi diumumkan.
Persetujuan ETF Ethereum akan menjadi perkembangan penting bagi pasar kripto, yang berpotensi besar terhadap harga dan likuiditas Ethereum. Dengan potensi kenaikan harga yang signifikan, prediksi ETF Ethereum 2024 menjadi topik yang menarik untuk terus dipantau. Kendati begitu, para investor harus tetap waspada dan mengikuti perkembangan terbaru dari SEC.
Secara keseluruhan, persetujuan ETF Ethereum diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pasar kripto. Selain meningkatkan harga dan likuiditas Ethereum, persetujuan ini juga dapat mendorong lebih banyak investasi institusional ke dalam pasar kripto. Dengan demikian, prospek jangka panjang untuk Ethereum terlihat sangat menjanjikan, terutama jika tren ini berlanjut dan menarik lebih banyak partisipasi dari investor besar.
Tentang Bittime
Selaku platform investasi aset kripto, Bittime memiliki visi untuk memanfaatkan teknologi blockchain demi menghadirkan akses menuju kemerdekaan finansial yang adil bagi semua orang, terlepas dari lokasi atau posisi keuangan mereka.
Aplikasi Bittime bisa diunduh di Google Play dan App Store
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.