PT Profab Indonesia
BATAM – Dunianto Sinaga, mantan pekerja PT Profab Indonesia melapor ke Dinas Tenaga Kerja(Disnaker) Kota Batam terkait permasalahan kontrak kerja dan biaya pengobatan di Rumah Sakit akibat kecelakaan kerja yang belum dibayarkan.
Permasalahan ini sendiri sudah sampai ke tahap mediasi ke-dua di Disnaker Batam.
Dalam sidang mediasi yang dilakukan, Senin(22/2/2016) siang, Dunianto mengaku telah disepelekan pihak
perusahaan ketika dipertanyakan soal status kontrak kerja dan jaminan kesehatan atas kecelakaan kerja yang menimpa dirinya beberapa waktu lalu.
“Saya seperti mengemis ke perusahaan untuk menanyakan status kontrak kerja saya bu,” ujarnya kepada mediator dari Disnaker Batam.
“Perusahaan terkesan masa bodoh, setiap saya datang ke perusahaan untuk menanyakan status kontrak kerja tidak pernah ditanggapi. Seperti habis manis sepah dibuang,” ujarnya memelas.
Ditempat yang sama, perwakilan PT Profab Indonesia bernama Hendrik berjanji akan membayarkan biaya pengobatan terhadap Dunianto sampai sembuh.
“Kami akan bayar jika pihak Rumah Sakit mengeluarkan surat yang menyatakan Dunianto telah sembuh total,” ujar Hendrik.
(red/CR 2/3)
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…
Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…
Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…
This website uses cookies.