Categories: BISNIS

PT STP Bantah Lakukan X-RAY tanpa Prosedur

BATAM – Manager PT STP Batam, Washington membantah karyawannya melakukan pekerjaan Non Destructive Test (NDT) X-RAY tanpa prosedur pada proyek instalasi pipa Perusahaan Gas Negara(PGN) disimpang lampu merah Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau, Minggu(3/4/2016) lalu.

 

Dia mengatakan pekerjaan yang dilakukan karyawannya sudah sesuai ketentuan yang ada, dan pada saat didapati AMOK Group pekerjaan x-tray sudah selesai dilakukan.

 

“Apa yang mau saya tanggapi di situ,” ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (5/4/2016) sore.
Menurutnya sudah sewajarnya jika tanda-tanda saat pengerjaan seperti, lampu, breket garis kuning, papan tanda kerja radiasi itu tidak ada di lokasi.

 

“Anggota saya sudah selesai kerja saat itu, jadi wajar kalau tidak ada tanda-tanda seperti itu,” jelasnya.

 

Dia juga mengatakan pekerjaan X-RAY yang dilakukan perusahaannya selama ini sesuai dengan peraturan yang ada.

 

“Dapat informasi tentang prosedur dari mana pak? Bapak tahu semua itu?” ujarnya balik bertanya.

 

Ketika ditanya soal petugas proteksi radiasi (PPR) yang tidak berada dilokasi saat dilakukan pekerjaan X-RAY, dia berdalih petugas PPR sedang sakit saat itu.

 

“Petugas ada, cuma pada waktu itu lagi sakit, jadi tak bisa kerja,” jelasnya.

 

Sementara itu pihak PT PN selaku kontraktor Perusahaan Gas Negara(PGN) yang beralamat di Batu Ampar belum berhasil dikonfirmasi.

 

Karyawan bagian Quality Control(QC) bernisial N ketika dihubungi melalui sambungan telepon tidak bersedia menjawab konfirmasi AMOK Group.

 

“Hubungi saja ke kantor pak,” ujarnya tanpa bersedia menyebutkan alamat kantor PT PN di Batam, Senin(4/4/2016).

 

Diberitakan sebelumnya dua pekerja PT STP didapati melakukan pekerjaan Non Destructive Test (NDT) X-RAY yang diduga tanpa prosedur di proyek instalasi pipa Perusahaan Gas Negara(PGN) yang berada disimpang lampu merah Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau, Minggu(3/4/2016) dini hari.

 

Pantauan AMOK Group sekitar 01.45 WIB, kedua pekerja PT STP itu sedang melakukan X-RAY dipinggir jalan umum, tepatnya 50 meter dari Pos Polisi Simpang Lubuk Baja tanpa dilengkapi prosedur seperti papan radiasi, breket (tali kuning radiasi), lampu tanda radiasi dan tanpa didampingi Petugas Proteksi Radiasi(PPR) yang bertugas sebagai safety dilapangan.

 

Kedua pekerja itu terlihat duduk santai dipinggir jalan umum sambil menunggu waktu kerja kamera radiasi berwarna kuning yang digunakan untuk menginspek weldingan pipa.

 

Salah satu dari pekerja menggunakan baju berwarna biru bertulisan PT STP dan satunya lagi menggunakan kaos berwarna hitam.

 

(red/tim)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

10 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

23 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.