Categories: BISNIS

PTPP Tancap Gas Proyek Tol Probowangi Paket 3: Progres 79%, Buka Akses Ekonomi Baru di Ujung Timur Jawa

Jakarta, 31 Juli 2025 – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) kembali menegaskan kapasitasnya sebagai ujung tombak pembangunan infrastruktur nasional. Proyek strategis Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) Paket 3 yang digarap BUMN konstruksi ini telah mencapai progres fisik sebesar 79,13%, dan siap menembus target penyelesaian sesuai jadwal dalam 912 hari kalender.

Proyek senilai Rp 4,07 triliun ini bukan sekadar membangun jalan, tapi membuka koridor ekonomi baru di ujung timur Pulau Jawa. Jalan tol yang membentang dari Probolinggo hingga Banyuwangi ini akan mempercepat waktu tempuh antarwilayah, menurunkan ongkos logistik, serta memperkuat integrasi kawasan industri dan destinasi wisata unggulan Jawa Timur.

Inovasi teknologi konstruksi menjadi kunci keunggulan proyek ini. PTPP menerapkan sistem Modular Bekisting Barrier Modified, yakni teknologi bekisting cepat pasang yang presisi tinggi dan hemat biaya karena bisa digunakan berulang. Uniknya lagi, proyek ini menjadi pelopor penggunaan material timbunan Batu Gunung pada badan jalan tol-sebuah terobosan yang belum pernah diterapkan di proyek tol lainnya di Indonesia.

Dukungan atas percepatan proyek datang dari Kantor Staf Presiden (KSP). Dalam tinjauannya, Helson Siagian menyampaikan apresiasi, “Lanjutkan kerja keras tanpa lelah. Terima kasih atas dedikasi dalam mempercepat proyek strategis nasional ini. Apresiasi untuk PTPP.”

General Manager UIT JBM, Handy Wihartady, turut memuji kinerja tim proyek PTPP dengan komentar singkat namun bermakna: “Excellent work!”

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menjelaskan salah satu tantangan utama proyek ini adalah trase jalan tol yang bersinggungan dengan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Jawa–Bali. “Tim proyek berhasil melakukan relokasi beberapa tower transmisi listrik antarpulau melalui koordinasi erat lintas sektor. Ini menunjukkan kapabilitas teknis dan sinergi PTPP dalam menangani kompleksitas lapangan,” ujar Joko.

Sebagai wujud nyata standar mutu dan keselamatan kerja yang tinggi, proyek ini juga meraih QHSE Award 2025, sebuah pengakuan atas penerapan prinsip Quality, Health, Safety, and Environment dalam pelaksanaan konstruksi.

Dengan kinerja yang terukur, inovatif, dan berorientasi pada keberlanjutan, PTPP membuktikan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun Indonesia maju—dimulai dari konektivitas yang nyata, dari ujung barat hingga timur negeri.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

 

Pondra - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Daop 1 Jakarta Tanggapi Pemberitaan Terkait Kondisi Perlintasan Sebidang di Kalibaru

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menanggapi pemberitaan di media massa terkait…

5 jam ago

Oktober Penuh Kejutan: Promo dan Hadiah Menarik dari EVOS Top Up!

Bulan Oktober ini penuh kejutan dari EVOS Top Up! Buat kamu para gamers dan EVOS…

6 jam ago

BRI Dorong Literasi Keuangan Aparatur Negara Lewat Sosialisasi di Bea Cukai

Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan prima, investasi, dan pinjaman karyawan Briguna di…

9 jam ago

Mengapa Kamu Harus Meminjam di Platform Pinjaman Legal

Akses terhadap layanan keuangan semakin mudah. Hanya dengan beberapa kali klik di ponsel, siapa pun…

10 jam ago

Industri Kripto Sumbang Rp70 Triliun bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…

10 jam ago

DoctorTool, Arummi, dan BNI Agen46 Dukung Bidan Mandiri di Karawang lewat Seminar Digitalisasi, Nutrisi, dan Peluang Kemitraan

PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…

10 jam ago

This website uses cookies.