Categories: BISNIS

Ratusan Kios Liar Center Park Diratakan Tim Terpadu

BATAM – Ratusan kios liar di kawasan Center Park, Kara induatri, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau dibongkar hingga rata dengan tanah oleh tim terpadu Pemko Batam, Rabu(11/5/2016) pagi.

 

Pantauan lapangan, ratusan pemilik maupun penyewa kios hanya pasrah tanpa perlawanan saat Polisi, TNI, Satpol PP dan petugas kecamatan meminta mereka meninggalkan lokasi.

 

Ibu Rafidah, salah satu pemilik kios, terlihat berusaha mengumpulkan perabotan yang masih bisa digunakan. Kesedihan yang mendalam terlihat jelas dari wajah wanita berusia paruh baya itu.

 

“Dua tahun jualan di sini Mas, untuk menghidupi lima anak yang masih sekolah. Sakitnya digusur saat si sulung mau masuk SLTA,” ujar Rafidah kepada AMOK Group saat mengais sisa barang yang bisa diselamatkan.

 

Dia mengaku tidak menolak dilakukan penggusuran, tapi berharap ada solusi yang diberikan Pemko Batam. Apalagi saat ini jualan juga lagi sepi dan hanya cukup untuk keperluan sehari-hari.

 

“Dua anak kami tahun ini masuk SD dan SLTA dan butuh biaya besar, mereka tahu gusur tanpa solusi,” ujarnya kesal.

 

Hal yang sama juga dikatakan Sipahutar salah satu penyewa kios liar yang ada. Ayah empat anak ini mengaku membayar sewa dua kios seharga Rp 3 juta per bulan dan sudah berjalan selama 3 tahun.

 

“Penggusuran ini bertepatan saat anak-anak mau masuk sekolah dan tanpa ada solusi. Kami entah di mana lagi untuk berdagang?” ujarnya.

 

Dia mengungkapkan saat kampanye Pilkada Batam 2015 lalu, mereka dijanjikan tidak akan ada penggusuran oleh adik ipar Wali Kota.

 

“Beliau, melalui adik iparnya sebelum terpilih berjanji tidak ada penggusuran, namun setelah terpilih berkata lain. Dimana hati nurani Wali Kota yang dulu pernah berjanji tidak akan melakukan penggusuran?” ucapnya.

 

Kasatpol PP Batam Hendri menjelaskan sebanyak 130 kios liar yang ditertibkan telah sesuai prosedur, karena sudah tiga kali dikirimkan surat peringatan.

 

 

“Yang jelas ini daerah buffer zone dan sudah kita peringatkan,”jelasnya.

 

Hal yang sama juga dikatakan Camat Batam Kota Ridwan Efendi. Dia mengatakan penertiban kios liar hari ini sudah sesuai prosedur, dan kedepanya akan dipantau untuk mengantisipasi adanya pembagunan kios baru.

 

“Di wilayah Batam Kota ada lebih kurang 3000 ribu kios liar dan secara bertahap akan ditertibkan,” terangnya.

 

(red/di)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

3 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

6 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

7 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

7 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

7 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

8 jam ago

This website uses cookies.