Categories: HUKRIM

Ratusan Polisi Geruduk Hotel Sentosa Batam

Diduga untuk Menangkap Pelaku Penyerangan di Kodja Bahari

BATAM – swarakepri.com : Ratusan aparat kepolisian yang dipimpin langsung Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safrudin mendatangi Hotel Sentosa yang berada Jl Raja Ali Haji, Batu Ampar Batam, Sabtu dini hari(6/6/2015) sekitar pukul 00.10 WIB.

Kedatangan aparat kepolisian tersebut diduga untuk mengamankan pelaku penyerangan di area shipyard PT Dok Kodja Bahari hari jumat
lalu(29/5/2015) berinisial Sp yang berada di kamar 33o lantai 3 Hotel tersebut.

Salah satu karyawan Hotel berinisial Hd ketika dikonfirmasi mengaku Polisi sempat mengecek daftar tamu dan menanyakan identitas tamu yang berada di kamar 330 yang berada dilantai 3.

“Polisi tanya siapa tamu yang menginap di kamar 330,” ujarnya kepada swarakepri.com disaat anggota Kepolisian masih berjaga di
sekitar Hotel Sentosa.

Hd mengatakan tamu hotel di kamar 330 telah menginp selama 4 hari dan dipesan atas nama Rn.

Pantauan dilapangan dilokasi kejadian hingga pukul 02.00 WIB dini hari, aparat kepolisian tidak berhasil mengamankan pria yang diduga sebagai pelaku penyerangan di Kodja Bahari.

Infomasi yang berhasil dihimpun, tim buser Polresta Barelang menemukan pelaku yang dicari di kamar 330. Namun karena tidak berhasil menunjukkan surat perintah penangkapan, Polisi batal mengamankan pelaku. Pelaku yang saat itu didampingi kuasa hukumnya kemudian meninggalkan lokasi Hotel.

Sekitar pukul 02.00 WIB din hari, ratusan personel Kepolisian yang ada kembali ke Mapolresta Barelang.

Saat berita ini diunggah, pihak Kepolisian dari Polresta Barelang belum bersedia memberikan klarifikasi terkait upaya penangkapan di Hotel Sentosa Batam.

Diberitakan sebelumnya puluhan orang tidak dikenal(OTK) melakukan penyerangan terhadap petugas sekuriti yang bertugas di lokasi shipyard PT Dok Kodja Bahari(DKB) Kabil Batam, Jumat siang(29/5/2015) pukul 11.15 WIB.

Penyerangan sekelompok orang tersebut diduga kuat terkait sengketa kapal MV Eagle Prestige yang sedang sandar dan dipotong-potong secara illegal menjadi besi tua di lokasi shipyard perusahaan milik BUMN tersebut. (red/rudi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

3 jam ago

Rumah Terasa Sempit? Saatnya Memperbesar Ruang untuk Keluarga yang Bertumbuh

Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…

3 jam ago

KAI Sumut Cari Pelaku Pelemparan terhadap KA di Kab. Asahan, Asisten Masinis Alami Luka di Wajah

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan terhadap…

3 jam ago

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

8 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

10 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

10 jam ago

This website uses cookies.