BATAM – Anggota Komisi II DPRD Batam mengaku kebingungan dengan penjelasan Bea Cukai dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) lanjutan yang juga dihadiri Bakamla, Selasa(11/10/2016). BC Batam dianggap memberikan penjelasan yang berbeda-beda.
“Pada saat RDP tanggal 21 September lalu, Bea Cukai mengatakan sama sekali tidak ikut campur terkait penangkapan yang dilakukan oleh pihak Bakamla,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Batam Sekretaris Komisi II DPRD Batam, Sallon Simatupang.
Hal senada juga disampaikan Bobi Alexander. Dia mengatakan ada beberapa fakta baru terkait barang bukti yang ditemukan pada saat dilapangan.
“Terkait penangkapan beras oleh TNI, sebenarnya ada berapa tonasenya? Jangan berikan penjelasan yang berbeda-beda!,” tegas Bobi.
Ketua Komisi II Yudi Kurnain meminta Bea Cukai memberikan penjelasan yang jujur dan tidak berbelit-belit. Dia meminta jika ada kekeliruan supaya di luruskan bersama.
“Kita ini pemerintah pak, sebagai pelayan masyarakat, kalau memang ada kekeliruan mohon diluruskan, itu nanti masyarakat yang menilainya semua,” kata Yudi.
RONI RUMAHORBO
LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…
Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan terhadap…
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
This website uses cookies.